Desa Membangun

Desa Penyampak Berhasil Bangun Ketahanan Pangan dan Kesehatan, Melalui Program ILP, Ketapang dan JUT

Tiga program prioritas di Desa Penyampak adalah Integrasi Layanan Primer (ILP), Ketahanan Pangan (Ketapang), dan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT)

Editor: Hendra
IST
JUT Tambet di Desa Penyampak, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Desa Penyampak, salah satu desa tertua di Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, terus berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan warganya.

Dengan lebih dari 1.100 kepala keluarga yang tersebar di empat dusun yakni Penyampak Utara, Penyampak Selatan, Nyikep, dan Kelekak Manau.

Desa Penyampak menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan dana desa untuk program-program prioritas, khususnya Integrasi Layanan Primer (ILP), Ketahanan Pangan (Ketapang), dan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT).

Desa Penyampak tercatat sebagai desa pertama di Kabupaten Bangka Barat yang meluncurkan program ILP.

Kepala Desa Penyampak, Doni bersama pendamping desa, Ketua kelompok Ketapang hewani dan pangan, dan petani berada di JUT Tambet
Kepala Desa Penyampak, Doni bersama pendamping desa, Ketua kelompok Ketapang hewani dan pangan, dan petani berada di JUT Tambet (IST)

Program ini bertujuan mendekatkan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat dengan mengintegrasikan semua program Kementerian Kesehatan.

Layanan primer, yang meliputi pelayanan dasar oleh Puskesmas dan FKTP lainnya, dijalankan dengan jadwal terstruktur.

Minggu pertama dan kedua untuk lansia/ dewasa, minggu ketiga untuk balita/ anak-anak, dan minggu keempat untuk kunjungan rumah oleh kader ILP.

"Alhamdulillah, program ILP ini berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak, terutama para kader kesehatan dan dukungan penuh dari Puskesmas Tempilang," ungkap Kepala Desa Penyampak, Doni.

Kegiatan ILP di Desa Penyampak yang masih terus berjalan dan dipercaya oleh masyarakat desa penyampak
Kegiatan ILP di Desa Penyampak yang masih terus berjalan dan dipercaya oleh masyarakat desa penyampak (IST)

Pihaknya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga Desa Penyampak.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Pustu dan petugas Puskesmas Tempilang yang turut mendukung program ini.

Mereka memberikan apresiasi atas komitmen Desa Penyampak dalam menjalankan ILP.

Program Ketahanan Pangan (Ketapang) di Desa Penyampak fokus pada pengembangan hortikultura (terong) dan peternakan (ayam kampung dan entok).

Kelompok ternak "Tuak Berdam" yang diketuai oleh Didi, merupakan contoh nyata keberhasilan program ini.

Dengan dukungan dana desa, kelompok ini berhasil mengembangkan populasi ayam kampung dari 50 ekor menjadi lebih dari 150 ekor.

"Kami sangat bersyukur atas dukungan pemerintah dalam mengembangkan peternakan kami," ujar Didi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved