Diwarnai Hujan Gerimis, Molen Mencoblos di TPS 05 Selindung Bersama Keluarga

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Calon Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau yang akrab disapa Molen, menyalurkan hak suaranya pada Pilkada 2024 di TPS 05 Selindung, Rabu (27/11/2024).

Kehadirannya di TPS tak hanya mencuri perhatian karena statusnya sebagai calon wali kota, tetapi juga karena momen kekeluargaan yang dibawanya serta hujan gerimis yang turut mewarnai suasana.

Molen tiba di TPS 05 yang berlokasi di kawasan GWK Futsal Arena pada pukul 09.52 WIB, mengendarai sepeda motor Suzuki RC 100 Jet Cooled berwarna putih merah kesayangannya. 

Ia berboncengan dengan istrinya, Monica Haprinda, serta membawa anak-anaknya, termasuk Imo, yang kini kuliah di Palembang. Imo, yang baru saja mendarat di Pangkalpinang, juga turut menyalurkan hak suaranya.

Hujan gerimis turun tak lama saat Molen dan keluarga tiba di TPS. Namun, kondisi itu tak mengurangi antusiasme masyarakat yang hadir untuk memilih.

Sebanyak 581 pemilih tercatat dalam daftar pemilih tetap di TPS tersebut. Para pemilih, termasuk Molen, tampak sabar menunggu giliran sambil berteduh di bawah tenda yang disediakan.

Molen dan istrinya akhirnya dipanggil ke bilik suara pada pukul 10.47 WIB. Setelah mencoblos, ia menyempatkan diri berbicara kepada awak media.

"Lega rasanya sudah menyampaikan hak kita. Semoga saja dengan turunnya hujan ini membawa berkah, sehingga Pangkalpinang bisa dilanjutkan kembali pembangunannya," ujar Molen dengan nada optimis kepada awak media, Rabu (27/11/2024).

Ia juga menyampaikan bahwa tidak ada persiapan khusus untuk hari pemilihan ini. Motor Suzuki yang ia gunakan merupakan kenangan masa kecilnya, dan ia sengaja memilih moda transportasi itu karena lokasi TPS yang dekat dengan rumah.

"Kita ini warga biasa, tidak perlu diistimewakan. Sama seperti yang lain, kalau datang telat ya harus ikut antre. Di balik kotak suara tadi, saya hanya bisa berdoa, bismillah, semoga Pangkalpinang bisa kembali kita bangun bersama. Saya berharap bisa melanjutkan pembangunan untuk kota tercinta ini," ungkapnya.

Keputusan Molen membawa seluruh keluarganya juga memiliki alasan tersendiri. Ia ingin anak-anaknya, termasuk si bungsu Fanka, merasakan nuansa demokrasi sejak dini.

"Biar mereka tahu seperti apa suasana pemilihan ini. Yang memilih hanya saya, istri, dan anak saya Imo, tapi semuanya ikut supaya memahami pentingnya pemilu," tambahnya.

Meski diguyur hujan, suasana di TPS 05 tetap terasa semarak. Para pemilih yang datang silih berganti tampak bersemangat menyalurkan hak suaranya. 

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)