Sosok Effendi Simbolon, Politikus yang Dipecat PDIP Usai Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
Djarot menjelaskan, Effendi Simbolon terbukti melanggar etik karena mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono
Penulis: Agis Priyani | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM - Intip sosok Effendi Simbolon, Politikus yang dipecat DPP PDIP sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih.
Pemecatan itu dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat.
"Benar, yang bersangkutan sudah dipecat dari partai," kata Djarot, saat dikonfirmasi, Sabtu (30/11/2024).
Djarot menjelaskan, Effendi Simbolon terbukti melanggar etik karena mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.
Padahal, kata dia, PDIP mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno alias Si Doel di Pilkada Jakarta.
"Yang bersangkutan melanggar kode etik, disiplin dan AD/ART partai," ucap mantan anggota DPR RI ini.
Surat pemecatan terhadap Effendi Simbolon ditetapkan PDIP pada Kamis, 28 November 2024 lalu.
Surat itu diteken Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto.
Sosok Effendi Simbolon
Effendi lahir pada 1 Desember 1964 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sebagai anak bungsu dari pasangan St. MM Simbolon dan Martha br. Tobing.
Masa kecilnya dihabiskan di Kalimantan hingga menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Cendrawasih Banjarbaru pada 1975.
Setelah itu, keluarganya pindah ke Jakarta, di mana Effendi melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 41 Jakarta dan SMA Negeri 3 Jakarta.
Effendi kemudian melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ia meraih gelar S-1 di bidang Manajemen Perusahaan dari Universitas Jayabaya pada 1988.
Setelah itu, Effendi melanjutkan pendidikan S-2 di bidang Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran dan lulus pada 2013. Bahkan, ia meraih gelar Doktor di bidang Hubungan Internasional dari universitas yang sama pada 2015.
Effendi mengawali karier politiknya dengan bergabung dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Ia pertama kali menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada 2004 dan berhasil mempertahankan kursinya selama empat periode berturut-turut.
Sosok Eks Orang Dekat SBY Bongkar Sifat Jokowi Tak Mau Hadiri Forum Luar Negeri, Apalagi Sidang PBB |
![]() |
---|
Pemkab Basel Gelar Operasi Pasar di Desa Penutuk, Kendalikan Inflasi dan Ringankan Beban Masyarakat |
![]() |
---|
Cerita Mahfud MD Ditelepon Jenderal Senior Tawari Jabatan Menko Polkam: Saya Tidak Berkeringat |
![]() |
---|
Herve Renard Dianggap Tak Jelas, Bek Andal Malah Tak Dipanggi ke Timnas Arab Saudi |
![]() |
---|
Mahfud MD Simpan Aset Rp 35 Miliar, 18 Bidang Tanah, Ada Alphard Keluaran 2018 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.