Sosok Effendi Simbolon, Politikus yang Dipecat PDIP Usai Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI

Djarot menjelaskan, Effendi Simbolon terbukti melanggar etik karena mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono

Penulis: Agis Priyani | Editor: M Zulkodri
Kolase Bangkapos.com/Tribunnews.com
Sosok Effendi Simbolon, Politikus yang Dipecat PDIP Usai Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI 

Dalam kurun waktu itu, Effendi pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII yang menangani isu-isu energi, sumber daya mineral, riset, teknologi, dan lingkungan hidup sampai 2013.

Sejak 2019, ia aktif sebagai anggota Komisi I yang berfokus pada pertahanan, luar negeri, komunikasi, dan informasi.

Di internal PDI-P, Effendi pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Sumber Daya dan Dana, serta menjadi salah satu bakal calon Sekretaris Jenderal PDI-P untuk periode 2010–2015.

Selain berkarier di politik, Effendi juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Lembaga Karate-Do Indonesia (PB Lemkari) hingga 2012, menggantikan Doddy Susanto.

Effendi juga menjadi salah satu penggagas berdirinya Pusat Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia (PSBI), sebuah perkumpulan yang bertujuan mempererat hubungan di antara marga Simbolon di seluruh Indonesia.

Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2013, Effendi mencalonkan diri bersama Jumiran Abdi.

Pasangan ini memperoleh suara 24,34 persen, kalah dari pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi yang memperoleh 33,00 persen suara.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved