Resmi jadi Sarjana Hukum, Sultan Al Alif Termotivasi Berbuat Lebih Banyak Kebaikan

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Anggota DPRD Bangka Tengah Suhendra Sultan Al Alif resmi menyandang gelar sarjana hukum dari Universitas Pertiba.

Sultan diwisuda bersama wisudawan-wisudawati lainnya di Novotel Convention Hotel Bangka, Sabtu (7/12/2024). 

Sultan mempersembahkan gelar ini untuk orangtuanya yaitu Suhardi Alif dan Sutira. Pendidikan dan gelar sarjana menjadi janji Sultan untuk diraih setelah sempat vakum selama satu tahun setelah tamat dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

Sultan mengucapkan terimakasih kepada orangtua, adik, keluarga, seluruh kerabat dan semua orang yang telah memberikan dukungan selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Jurusan Tata Negara Universitas Pertiba. 

"Terimakasih buat bapak, ibu, adik, seluruh kerabat dan semua keluarga. Saya bisa sampai pada titik ini karena doa dan dukungan kalian semua," kata Sultan. 

Jalan pendidikan Sultan tak berhenti sampai strata satu. Dia langsung melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu strata dua.

Bagi Sultan, kesempatan tidak datang dua kali dan pendidikan harus mendapatkan tempat terbaik dalam hidupnya.

Hal ini disampaikan Sultan lantaran teringat pesan sang ayah. Sang ayah menginginkan Sultan menempuh pendidikan tinggi meski orangtunya tidak tamat sekolah.

Pendidikan kata Sultan bukan hanya soal tempelan gelar semata atau gaya-gayaan.

Melainkan upaya untuk memotivasi diri dan orang lain agar senantiasa berani mengambil keputusan untuk mandiri dan konsisten berbuat kebaikan. 

"Jadilah manusia yang selalu berbuat kebaikan tanpa memandang perlakuan orang lain (baik dan buruk) terhadap diri kita. Kualitas terbaik kita ada dari dalam diri kita sendiri bukan orang lain," ujar Sultan. 

Sebagai wakil rakyat, Sultan berharap doa dan dukungan masyarakat Bangka Tengah terus mengalir kepada dirinya.

Gelar pendidikan ini diharapkan mampu memompa semangat tanggungjawab menjalankan amanah untuk memperjuangkan dan merealisasikan aspirasi masyarakat. 

"Saya ingin berbuat lebih banyak kebaikan untuk masyarakat. Tolong ingatkan saya, jika dalam prosesnya ada yang kurang tepat, karena saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari khilaf," ungkap Sultan. (*/E2)