Berita Pangkalpinang
Harga Telur di Pangkalpinang Sempat Stabil, Jelang Tahun Baru Naik hingga Menjadi Rp 2000 per butir
Pedagang mengaku meskipun mengalami kenaikan harga hingga Rp 2000 per butir, permintaan telur dari pembeli di Pangkalpinang tetap stabil
Penulis: Sela Agustika | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Menjelang akhir tahun, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Pangkalpinang mengalami kenaikan.
Kenaikan ini terlihat pada komoditas telur ayam, minyak goreng, serta berbagai jenis sayuran seperti cabai rawit, cabai merah, bawang merah, tomat, dan wortel.
Pantuan Bangkapos.com, Rabu (18/12/2024) harga jual telor ayam dipasaran ini bervariasi seperti mulai dari Rp1.500, Rp1.600, 1.700, Rp1.800 hingga Rp2.000 perbutir.
"Sekarang ini harga telur naik, kemaren sempat lama harga ini stabil. Tapi ini kita jual sudah naik dikisaran 100 rupiah, biasanya yang Rp1.700 per butir sekarang Rp1.800, ada juga yang sebelum Rp 1.500 sekarang Rp1.700. Bervariasi ternganung kecil besarnya," ungkap pedagang telur di Pangkalpinang, Yuli, Rabu (19/12/2024).
Dia mengungkapkan, naiknya harga jual telur ayam di pasar Pangkalpinang sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Meski naik, Yuli mengaku permintaan telur ayam hingga saat ini stabil mengingat telur ayam menjadi kebutuhan bahan pokok yang hampir dikonsumsi semua masyarakat.
"Kalau untuk daya beli normal, meski kondisi perkekonomian saat ini. Karena mungkin telur ini terjangkau, selain untuj lauk pauk biasa orang juga untuk bikin kue," kata Yuli.
Selain telur, yuli menyebut harga bahan pokok lainnya sepeti minyak goreng, hingga sayuran mulai seperti cabai rawit yang naik drasris pada hari ini dengan harga jual mencapai Rp60 ribu perkilo.
"Sekarang rata-rata hampir semua bahan pokok ini naik, biasa memang menyambut akhir tahun dan momen hari besar ini naik. Apalagi cabai rawit sekarang kita jual Rp60 ribu perkilo kemarin hanya Rp45 ribu, bawang merah dan putih Rp40 ribu," tuturnya.
Diakui Yuli, naiknya harga bahan pokok ini juga mengingat ketergantungan stok yang masih banyak di pasok dari luar daerah, terkhusus untuk komoditas seperti bawang merah, bawang putih, tomat, dan wortel, sehingga harga jual ini ikut terpengaruh apabila ada kendala distribusi.
"Kalau kaya bahan pokok telur kita ambil ke distributor ada di bangka, tapi kalau sayuran rata-rata kaya bawang, tomat, wortel ini justru masih banyak kita ambil dari luar,makanya ketika ada kendala pemasokan otomatis harga ini ada pengaruh juga," tuturnya.
(Bangkapos.com/Sela Agustika)
Tujuh Tahun Buron, Terpidana Kasus Penyerobotan Tanah di Jebus Ditangkap |
![]() |
---|
Bank Mandiri Dukung Koperasi Merah Putih dengan Sosialisasi dan Paket Usaha Unggulan |
![]() |
---|
809 Siswa SD-SMP di Pangkalpinang Terima Beasiswa Cendekia Baznas Senilai Rp318 Juta |
![]() |
---|
Bawaslu Babel Gelar Evaluasi Pemilu, DPR Dorong Perkuat SDM dan Relawan Pengawas |
![]() |
---|
Deputi BKKBN Pantau Distribusi MBG di Pangkalpinang, Dorong Percepatan Penurunan Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.