Berita Sungailiat

Ini yang Didapat dari Program Bujang Kampong Pj Bupati Bangka

Program tersebut banyak didukung masyarakat di desa-desa di Kabupaten Bangka

Penulis: deddy_marjaya | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Bangkapos.com/Deddy Marjaya
Kegiatan Bujang Kampong Pj Bupati Bangka M Haris di Desa Mendobarat, Rabu (18/12/2024). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Banyak pihak yang pro kontra tehadap Program Bupati Anjangsana ke Kampong Kampong (Bujang Kampong) yang digelontorkan oleh Pj Bupati Bangka M Haris sejak awal Desember 2024 lalu. 

Namun ternyata program tersebut banyak didukung masyarakat di desa-desa di Kabupaten Bangka. Apalagi Pj Bupati Bangka M Haris dan para pejabat di lingkup Pemkab Bangka jadi mengetahui banyak pelayanan yang tidak menyentuh masyarakat di pelosok desa.

"Banyak hal positif yang kita dapat dari kegiatan Bujang Kampong baik untuk masyarakat di desa maupun bagi jajaran Pemkab Bangka. Seperti kita jadi mengetahui banyak layanan dari pemerintah yang tak menyentuh masyarakat di desa-desa karena berbagai faktor. Ini tentunya menjadi bahan masukan kedepannya," kata M Haris Jumat (20/12/2024)

Dalam kegiatan program Bujang Kampong yang telah digelar 2 kali yakni di Desa Gunung Muda Kecamatan Belinyu dan di Desa Mendo Kecamatan Mendobarat hampir seluruh pelayanan Pemkab Bangka dibawa langsung melayani masyarakat.

Seperti layanan Dukcacpil, layanan berbagai perizinan, berbagai layanan kesehatan, perpustakaan keliling, pembayaran PBB dan pajak lainya serta pelayanan dari Pemkab Bangka lainnya. 

Selain itu juga membawa layanan dari instansi lainnya seperti Samsat untuk membayar pajak, Satlantas Polres Bangka untuk pembuatan SIM, donor darah PMI, BNNK Bangka, Bank Sumsel Babel serta lainya. Juga dilaksanakan penjualan paket sembako murah.

Seluruh layanan secara langsung tersebut mendapatkan sambutan positif masyarakat yang memanfaatkannya.

"Sebagai contoh masyarakat kurang paham untuk membayar pajak kendaraan setelah didatangi langsung mereka mau bayar pajak. Atau ibu ibu hamil yang didesa hampir semua tidak pernah menikmati layanan USG," kata M Haris 

Berdasarkan data yang didapat dalam kegiatan Program Bujang Kampong di Desa Mendo saja Samsat Sungailiat yang melayani pembayaran pajak kendaraan untuk Kabupaten Bangka dalam,2 hari pelayanan pada 17-18 Desember 2024 sebanyak 33 kendaraan pemiliknya membayar pajak dengan nilai mencapai Rp 24.094.900.

Sementara untuk layanan kesehatan yang dikoordinir Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka ada 352 warga Desa Mendo memanfaatkan layanan Posbindu,176 KK memanfaatkan layanan PBI BPJS Dinkes, 30 orang ibu hamil memanfaatkan USG mobile, 299 orang memanfaatkan Pusling Pengobatan, 10 peserta mengikuti sertifikasi penjamah makanan dan depot air minum, 5 peserta mengikuti sertifikasi penyuluh keamanan pangan.

Sementara Palang Merah Indonesia (PMI) Bangka di Desa Mendo berhasil mendapatkan sebanyak 16 pendonor. Untuk pembayaran PBB melalui Bank Sumsel Babel di Desa Gunung Muda ada 35 warga yang membayar pajak dan 38,warga membayar PBB saat di Desa Mendo.

"Jadi memang layanan dengan mendatangi langsung warga di Desa dalam program Bujang Kampong benar benar bermanfaat,' kata M Haris 

Namun demikian menurut M Haris tetap akan dilakukan evaluasi terhadap kegiatan Bujang Kampong yang telah dilaksanakan. Sehingga saat kegiatan serupa kedepannya dapat berjalan maksimal.

"Pasti ada kekurangan kekurangan dalam pelaksanaan Program Bujang Kampong akan kita evaluasi sehingga pelaksanaan berikut lebih maksimal,' kata M Haris.

(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved