Berita Bangka Selatan

Polres Bangka Selatan Mulai Sebar Anggota dan Dirikan 4 Pos Pengamanan Operasi Lilin Menumbing 2024

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho bilang dalam operasi dengan sandi Operasi Lilin Menumbing 2024 disediakan sebanyak 125 personel

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Hendra
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho bersama Wakil Bupati, Debby Vita Dewi dan Komandan Kodim, Letkol Arh Sebmy Setiawan ketika melakukan pengecekan kesiapan pasukan Operasi Lilin Menumbing 2024 di Halaman Polres setempat, Jumat (20/12/2024). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Kepolisian Resor Bangka Selatan 125 personel dan mendirikan 4 pos untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho bilang dalam operasi dengan sandi Operasi Lilin Menumbing 2024 disediakan sebanyak 125 personel gabungan. 

Terdiri dari 100 personel kepolisian dan 25 anggota TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0432/Bangka Selatan. Jumlah itu nantinya akan turut bertambah dengan dilibatkannya beberapa pihak terkait, mulai dari Dinas Perhubungan, Satpol-PP, Tim SAR hingga Senkom termasuk Pramuka.

“Jadi untuk operasi lilin sendiri, termasuk Natal dan tahun baru itu satu rangkaian pengamanan. Kita pastikan siap,” kata dia kepada Bangkapos.com, Jumat (20/12/2024).

Trihanto Nugroho menyebutkan selain menyiagakan ratusan personel, pihaknya turut mendirikan empat pos di beberapa lokasi strategis.

Tiga di antaranya pos pengamanan yang didirikan di tiga titik lokasi, yakni Desa Airbara, Kecamatan Airgegas, Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai dan perbatasan antara Kecamatan Payung dan Kecamatan Simpang Rimba. 

Sedangkan satu pos pelayanan didirikan di Kota Toboali. Pendirian pos tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Menumbing 2024 yang dilakukan selama 13 hari.

Dimulai dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mendatang. Pos tersebut nantinya diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Semua ini adalah upaya kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Baik yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi. Operasi ini juga mencerminkan sinergi kuat antara Polri dan seluruh stakeholder terkait

“Kita coba bantu warga masyarakat yang melaksanakan mudik dan tentunya nanti tetap menjaga sampai arus balik,” papar Trihanto Nugroho.

Di samping itu lanjut dia, objek pengamanan yang akan menjadi fokus meliputi gereja, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru.

Polri juga mengupayakan sterilisasi, deteksi, dan preventive strike tempat ibadah, memfasilitasi penitipan kendaraan masyarakat pada kantor-kantor kepolisian serta melakukan pemetaan dan patroli rutin.

Selain itu, perhatian ekstra juga diberikan pada lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian malam pergantian tahun.

Pada operasi lilin ini pihaknya menargetkan keamanan dan kenyamanan wisatawan maupun masyarakat yang melaksanakan ibadah saat perayaan Nataru.

Untuk itu, personel gabungan nantinya akan ditempatkan di seluruh wilayah. Baik di daerah rawan macet, di gereja-gereja maupun di destinasi wisata yang menjadi tempat perayaan tahun baru. Tujuan utamanya Polres Bangka Selatan akan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

“Nantinya juga akan diberlakukan pengamanan secara terbuka maupun tertutup. Dalam operasi ini kepolisian juga tetap mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional,” sebutnya.

Meskipun demikian Trihanto Nugroho berharap masyarakat yang hendak melakukan mudik agar mempersiapkan diri. Mulai dari melengkapi alat keselamatan berkendara, termasuk administrasi kelengkapan kendaraan.

Terpenting memastikan keadaan rumah dalam kondisi terkunci, juga melepas segala peralatan elektronik maupun dapur yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

Pihaknya juga menyediakan fasilitas lahan parkir di kantor kepolisian bagi pemudik yang menitipkan kendaraannya saat merayakan Nataru. Penyediaan fasilitas ini sebagai bentuk pengamanan pihaknya terhadap masyarakat.

“Terakhir tetap titipkan rumah kepada tetangga masing-masing,” pungkas Trihanto Nugroho. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved