PLN UIW Babel Serahkan Bantuan Kambing Perah, Dorong Pemberdayaan Peternak di Pangkalpinang

PLN UIW Babel menyerahkan bantuan berupa 12 ekor kambing perah kepada kelompok peternak di Kota Pangkalpinang.

Penulis: Sela Agustika | Editor: M Ismunadi
PLN UIW Babel Serahkan Bantuan Kambing Perah, Dorong Pemberdayaan Peternak di Pangkalpinang - 20241227_PLN-UIW-Babel-Bantu-Kambing-Perah-01.jpg
Bangkapos.com/Sela Agustika
Penyerahan bantuan kambing perah secara simbolis oleh Manager PLN UIW Babel, Antoni, kepada Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini dan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri, bersama anggota kelompok tani penerima manfaat, Jumat (27/12/2024) di Kantor Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang.
PLN UIW Babel Serahkan Bantuan Kambing Perah, Dorong Pemberdayaan Peternak di Pangkalpinang - 20241227_PLN-UIW-Babel-Bantu-Kambing-Perah-02.jpg
Bangkapos.com/Sela Agustika
Penyerahan bantuan kambing perah secara simbolis oleh Manager PLN UIW Babel, Antoni, kepada Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini dan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri, bersama anggota kelompok tani penerima manfaat, Jumat (27/12/2024) di Kantor Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang.

BANGKAPOS.COM, BANGKA –- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN UIW Babel) menyerahkan bantuan berupa 12 ekor kambing perah kepada kelompok peternak di Kota Pangkalpinang, Jumat (27/12/2024).

Bantuan yang merupakan komitmen PT PLN (Persero) UIW Babel dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) itu bertujuan untuk mendukung pengembangan peternakan kambing perah bagi para peternak di Kota Pangkalpinang.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UIW Babel, Anton Wahyono kepada Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini dan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri, bersama anggota kelompok tani penerima manfaat.

Anton menyampaikan bantuan program pengembangan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PLN sebagai badan usaha milik negara (BUMN) untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.

“Program pemberdayaan peternak kambing perah ini yang pertama kita lakukan di sini, mencakup pelatihan peternakan, pembagian bibit unggul, kandang, serta paket pakan berkualitas. Disini peran kami PLN jug ikut memanfaatkan teknologi electryping Agriculture untuk mendukung kesejahteraan ternak, seperti mengunakan pengaturan suhu yang optimal,” ujar Anton, Jumat (27/12/2024).

Dia menambahkan, program ini menjadi langkah awal bagi para peternak di Pangkalpinang dan Bangka Belitung untuk mengembangkan potensi usaha ternak kambing perah secara berkelanjutan. 

“Kami berharap para penerima manfaat dapat memanfaatkan peluang ini, sehingga hasilnya bisa secara nyata. Karena kalau kita lihat potensi pangsa pasar dari program peternak ini ada dan ini bisa menjadi pelopor dan kesempatan yang bagus dan program ini tidak stop tapi ini bisa menghasilkan outcome dan dirasakan secara nyata oleh para peternak," tuturnya.

Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Juhaini, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kontribusi PLN terhadap kesejahteraan masyarakat Pangkalpinang. 

Menurutnya program pemberdayaan bagi para peternak sangat tepat untuk mensuport para peternak di kota Pangkalpinang, terlebih ditengah kondisi perekonomian saat ini.

“Program PLN ini sangat tepat untuk mendukung peternak lokal. Kami berharap penerima manfaat bisa memaksimalkan bantuan ini dan membagikan ilmunya kepada masyarakat lain, sehingga program ini dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih luas,” ucap Juhaini.

Potensi Besar Ternak Kambing Perah di Pangkalpinang

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri, melihat program ini sebagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan ternak kambing di kota ini. 

“Kebutuhan kambing di Pangkalpinang, khususnya menjelang Hari Raya, mencapai sekitar 2.000 ekor per tahun. Selama ini, pasokan kambing masih didominasi dari luar daerah. Program ini bisa menjadi solusi sekaligus peluang untuk meningkatkan ekonomi peternak lokal,” jelas Samri.

Dia juga mengungkapkan bahwa jenis kambing perah seperti Etawa memiliki nilai tambah karena selain dagingnya, susu kambing juga memiliki potensi pasar yang menjanjikan. 

Dia berharap dengan pelatihan dan program yang diberikan PLN ini, para peternak dapat meningkatkan keterampilan dan menghasilkan ternak berkualitas tinggi.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved