Apa Status Ekonomimu Berdasarkan Kekayaan, Cari Tahu Kelasmu di Sini, Atas, Menengah atau Bawah?

Apa Status Ekonomimu Berdasarkan Kekayaan? Salah satu cara untuk mendefinisikan kelas ekonomi adalah dengan melihat kekayaan bersih

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Net/dok Bapos
Apa Status Ekonomimu Berdasarkan Kekayaan, Cari Tahu Kelasmu di Sini, Atas, Menengah atau Bawah? 

BANGKAPOS.COM--Dalam percakapan sehari-hari, istilah seperti "kelas atas", "kelas menengah", dan "kelas bawah" sering digunakan untuk menggambarkan status ekonomi seseorang.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah-istilah tersebut?

Salah satu cara untuk mendefinisikan kelas ekonomi adalah dengan melihat kekayaan bersih, yaitu total nilai aset seseorang dikurangi dengan total utangnya.

Mengutip laporan dari Benzinga, data terbaru Federal Reserve memberikan gambaran rata-rata kekayaan bersih untuk masing-masing kategori:

  • Kelas atas: Kekayaan bersih rata-rata sebesar US$ 2,65 juta atau sekitar Rp 40,96 miliar.
  • Kelas menengah atas: Kekayaan bersih rata-rata sekitar US$ 300.800 atau Rp 4,64 miliar.
  • Kelas menengah: Kekayaan bersih rata-rata sebesar US$ 169.420 atau sekitar Rp 2,61 miliar.
  • Kelas menengah bawah: Kekayaan bersih rata-rata US$ 58.550 atau Rp 905 juta.
  • Kelas bawah: Kekayaan bersih rata-rata hanya sebesar US$ 16.900 atau sekitar Rp 261,24 juta.

Kekayaan Bersih Bukan Segalanya

Namun, angka-angka tersebut hanyalah rata-rata.

Situasi keuangan setiap individu bisa sangat berbeda.

Misalnya, seorang lulusan baru dengan utang pendidikan mungkin memiliki kekayaan bersih rendah tetapi berpotensi mendapatkan penghasilan tinggi di masa depan.

Sebaliknya, seseorang yang telah pensiun mungkin memiliki penghasilan pas-pasan namun memiliki rumah yang sudah lunas dan tabungan besar.

Selain itu, kehidupan sehari-hari lebih dipengaruhi oleh pendapatan dan biaya hidup dibandingkan dengan kekayaan bersih.

Contohnya, seorang guru di kota kecil dengan biaya hidup rendah bisa memiliki kualitas hidup lebih baik dibandingkan seorang aktor di kota besar dengan pengeluaran tinggi.

Tips Meningkatkan Kekayaan Bersih

Jangan panik jika kekayaan bersih Anda tidak seperti yang Anda inginkan. 

Ingat, membangun kekayaan butuh waktu.

 Jika Anda masih muda, Anda punya banyak waktu untuk meningkatkan jumlah tabungan atau simpanan Anda.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved