Profil AKBP Reonald Simanjuntak, Akpol 2002 yang Bongkar Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar

AKBP Reonald Simanjuntak adalah lulusan Akpol 2022 yang menjabat sebagai Kapolres Gowa sejak 2023.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
tribun
Profil AKBP Reonald Simanjuntak, Akpol 2002 yang Bongkar Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar 

BANGKAPOS.COM - Berikut ini profil AKBP Reonald Simanjuntak lulusan Akpol 2002 yang mendapat sorotan seusai membongkar kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

AKBP Reonald Simanjuntak adalah lulusan Akpol 2022 yang menjabat sebagai Kapolres Gowa sejak 2023.

Berapa harta kekayaannya?

Sebagai informasi, selama bertugas sebagai Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak telah menangani sejumlah kasus besar di wilayah Kabupaten Gowa.

Satu di antara kasus kriminal besar yang menyeret perhatian publik yang pernah ditangani Reonald yakni kasus uang palsu yang dibuat di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Terlepas dari itu, siapa AKBP Reonald Simanjuntak?

AKBP Reonald Simanjuntkan bernama lengkap Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak.

Nama berikut gelar lengkapn ya adalah Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K..

Dia adalah seorang perwira menengah di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Di Polri, polisi yang akrab dikenal dengan nama AKBP Reonald Simanjuntak ini diamanahkan untuk menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resort atau Kapolres Gowa, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel).

AKBP Reonald Simanjuntak sudah menduduki posisi sebagai Kapolres Gowa sejak 5 Januari 2O23.

aat itu, ia menggantikan posisi AKBP Tri Goffarudin Pulungan, S.I.K., M.H.

Sebelum itu, AKBP Reonald sempat terlebih dahulu mengisi kursi jabatan sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Makassar.

Reonald pun memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di Polri.

AKBP Reonald Simanjuntak adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2002.

Di Akpol, ia satu angkatan dengan Kombes Pol. Dr. Andi Sinjaya Ghalib, S.H., S.I.K., M.H.

 Pria kelahiran Jakarta, 22 Oktober 1981, ini juga sudah menempati beberapa jabatan strategis di Polri.

Ia tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Natuna.

Selain itu, Reonald juga sempat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bintan.

Tak hanya itu, AKBP Reonald T.S. Simanjuntak tercatat juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Barat (Jabar).

Saat menduduki posisi di Polda Jabar tersebut, pangkat Reonald masih Komisaris Polisi atau Kompol.

Setelah itu, karier polisi yang memiliki istri bernama Ny. Lidya Reonald Simanjuntak ini makin cemerlang.

Sebelum diangkat sebagai Kapolres Gowa, Reonald sempat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Makassar dahulu.

Barulah di pengujung 2022, ia diangkat sebagai Kapolres Gowa.

Sejumlah prestasi bergengsi pun juga sudah pernah diperoleh AKBP Reonald.

Ia pernah meraih penghargaan 'Inspiring Professional and Leadership Award 2024' di tingkat Asia kategori Beyond Trush Presisi Award 2024 dari Indonesia Award Magazine.

Reonald mendapat penghargaan tersebut karena telah inovatif dan kreatif dalam menciptakan berbagai inovasi yang bermanfaat di wilayah kepemimpinannya.

Bongkar pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar

Awal mula kasus uang palsu di UNI Alauddin Makassar ini terbongkar saat AKBP Reonald Simanjuntak memberi tugas personel Satreskrim Polres Gowa yang dipimpin AKP Bachtiar untuk mengusutnya setelah menerima laporan masyarakat.

Masyarakat tersebut mengaku mendapati adanya peredaran uang palsu di antaranya di wilayah Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecataman Pallangga, Kabupaten Gowa.

Setelah melakukan penyelidikan, diamankanlah sosok pria berinisial M yang diduga mengedarkan uang palsu tersebut.

M diamankan polisi saat melakukan transaksi dengan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar bernama Andi Ibrahim.

M menjual uang palsu itu kepada AI, dengan kelipatan dua kali lipat dari uang asli yang dibelanjakan.

Dari penangkapan M dan AI, polisi terus mendalami kasus itu hingga mendapat mesin pencetakan uang palsu yang ada di dalam kampus UIN Alauddin Makassar, Jl Yasin Limpo, Gowa.

Mesin berukuran besar dengan berat diperkirakan dua ton lebih itu, disembunyikan dalam ruangan yang ada di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Atas pengungkapan itu, kepala perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim, ditangkap bersama 16 orang lainnya.

Total ada 17 tersangka yang telah ditangkap dan kini diamankan di Mapolres Gowa.

Polisi juga menyita ratusan jenis barang bukti, mulai dari mesin cetak uang palsu, monitor, kertas uang palsu, uang palsu yang telah dicetak dan berbagai barang bukti lainnya 

Terbaru, AKBP Reonald Simanjuntak juga menetapkan pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding sebagai tersangkan kasus pencetakan uang palsu UIN Alauddin Makassar.

Annar menjadi tersangka ke-18 dalam kasus uang palsu ini.

Harta kekayaan

AKBP Reonald Simanjuntak tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp2,9 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Reonald terakhir kali melaporkan hartanya pada 30 Januari 2024 untuk periodik 2023.

Harta terbanyak Reonald berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di kawasan Batam senilai Rp1,4 miliar.

Kemudian disusul dengan sejumlah mobil yang ia miliki seperti berjenis Toyota Kijang Inova tahun 2009, Jepp CH-7 tahun 1982, Toyota Venture 2.4 A.T. Kijang Inova tahun 2022, hingga Toyota Hardtop Landcruiser tahun 1982, senilai taotal Rp968 juta.

Berikut rincian harta kekayaan milik AKBP Reonald Simanjuntak.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.400.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/90 m2 di KAB / KOTA KOTA BATAM , HIBAH TANPA AKTA Rp. 1.400.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 968.000.000

MOBIL, TOYOTA KIJANG INOVA -G AT Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp. 130.000.000
MOBIL, JEEP CJ-7 Tahun 1982, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
MOBIL, ISUZU PANTHER SPORTY Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000
MOBIL, TOYOTA VENTURE 2.4 A.T KIJANG INOVA Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
MOBIL, TOYOTA HARDTOP LANDCUSIER Tahun 1982, HASIL SENDIRI Rp. 220.000.000
MOTOR, YAMAHA X=MAX Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 58.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 623.535.880

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 2.991.535.880

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 2.991.535.880

(Tribunnews/ Bangkapos.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved