Profil Tokoh

Profil dan Sosok Natalius Pigai, Menteri HAM Viral Ngaku 13 Tahun Tak Punya Istri Tapi Punya 3 Pacar

Natalius Pigai adalah Menteri HAM RI, lahir di Paniai, Papua Tengah, 25 Desember 1975, ia terjun di berbagai pelatihan dan pendidikan non-formal

kompas
Profil dan Sosok Natalius Pigai, Menteri HAM Viral Ngaku 13 Tahun Tak Punya Istri Tapi Punya 3 Pacar--Natalius Pigai adalah Menteri HAM RI, lahir di Paniai, Papua Tengah, 25 Desember 1975, ia terjun di berbagai pelatihan dan pendidikan non-formal 

Selain bersekolah di pendidikan formal, Pigai juga terjun di berbagai pelatihan dan pendidikan non-formal.

Pada 2003, Natalius Pigai mengambil pendidikan statistika di Universitas Indonesia.

Kemudian, dia melanjutkan pendidikannya sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2005.

Pigai juga menyelesaikan pendidikan kepemimpinan di Lembaga Administrasi Negara pada 2010-2011. 

Karier profesional Pigai dimulai sebagai staf khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dari tahun 1999 hingga 2004. 

Selama periode tersebut, ia terlibat dalam berbagai isu penting, termasuk sebagai moderator dialog interaktif di TVRI dari 2006 sampai 2008.

Kontribusinya terus berlanjut saat ia menjadi konsultan Deputi Pengawasan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias dan tim asistensi di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri pada 2010-2012.

Sebagai putra asli Papua, Pigai tidak pernah melupakan tanah kelahirannya. 

Ia aktif di berbagai lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada hak-hak kelompok terpinggirkan, seperti Yayasan Sejati dan Yayasan Cindelaras.

Harta kekayaan 

Natalius Pigai tercatat melaporkan hartanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019. 

Berdasarkan Laporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Pigai memiliki total kekayaan sebesar Rp 4,37 miliar.

Pigai tidak tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan properti, sesuatu yang tidak biasa bagi pejabat negara. 

Harta kekayaan Pigai terdiri dari beberapa aset, antara lain sebuah mobil Honda CRV keluaran 2011 senilai Rp 300 juta, harta bergerak lainnya sebesar Rp 70 juta, surat berharga senilai Rp 2 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp 2 miliar. 

Dulu jadi juru parkir dan PNS antar surat

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved