PSSI Pastikan Kompensasi Shin Tae-yong Dituntaskan dengan Baik Usai Pemecatan, Berapa Nilainya?
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmen PSSI untuk menyelesaikan kewajiban kontrak dengan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM--Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmen PSSI untuk menyelesaikan kewajiban kontrak dengan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, yang baru saja resmi diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Meski kontrak Shin Tae-yong sejatinya baru diperpanjang hingga 2027, keputusan pemutusan hubungan kerja ini mengharuskan PSSI membayar kompensasi sesuai kesepakatan awal.
Erick menegaskan, PSSI akan menjalankan komitmen tersebut dengan penuh tanggung jawab dan sesuai aturan yang berlaku.
“Kalau ingin menjadi federasi yang kredibel, kami harus menghormati kesepakatan sebelumnya. Sama seperti kami memperbaiki Liga Indonesia, kontrak ini juga harus dipatuhi,” ujar Erick Thohir, Selasa (7/1/2025).
Proses Kompensasi Melalui Pengacara Kedua Pihak
Erick mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong telah menerima keputusan pemecatan ini secara profesional.
Selanjutnya, diskusi antara pengacara PSSI dan pihak Shin Tae-yong akan dilakukan untuk merumuskan besaran kompensasi yang adil.
“Coach Shin Tae-yong telah menandatangani surat terima keputusan ini. Lawyer dari kedua pihak akan membahas kompensasi yang sesuai dengan nilai kontraknya,” jelas Erick.
Erick juga menekankan pentingnya menjaga reputasi PSSI yang saat ini tengah menjadi sorotan positif di mata internasional.
Menurutnya, menghormati kesepakatan adalah bagian dari menjaga kehormatan federasi.
Alasan Pemecatan Shin Tae-yong
PSSI mengungkapkan bahwa pemecatan Shin Tae-yong tidak semata-mata terkait performa di lapangan.
Isu utama yang menjadi perhatian adalah masalah komunikasi antara pelatih dan pemain.
“Dalam evaluasi kami, ada kebutuhan untuk pemimpin yang mampu menerapkan strategi yang disepakati dan didukung oleh pemain. Komunikasi yang baik menjadi elemen penting untuk keberhasilan tim,” ujar Erick.
Kegagalan di ASEAN Cup 2024 Jadi Pemicu
Pemecatan Shin Tae-yong juga tidak terlepas dari hasil buruk yang diraih Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.
Skuad Garuda gagal melaju ke babak semifinal, yang memicu evaluasi besar-besaran terhadap kinerja pelatih.
Media Italia, Tuttosport, sempat melaporkan bahwa banyak pemain tidak cocok dengan gaya permainan Shin Tae-yong yang mengandalkan fisik dan serangan balik.
Erick secara tersirat membenarkan laporan tersebut dan menilai bahwa strategi yang diterapkan harus lebih sesuai dengan dinamika tim.
“Kami tidak bisa hanya melihat pemain naturalisasi atau pemain lokal. Dengan banyaknya pemain yang bermain di luar negeri, dinamika individu dan komunikasi perlu jadi perhatian utama,” tambah Erick.
Rencana Bertemu Pelatih Baru
Sebagai langkah awal pembenahan, PSSI akan menggelar pertemuan antara pemain Timnas Indonesia yang bermain di liga domestik dengan pelatih baru pada 12 Januari 2025.
Erick berharap pelatih baru mampu membangun komunikasi yang lebih baik dan menciptakan harmoni di dalam tim.
“Yang paling penting adalah kekompakan di antara pelatih, pemain, dan PSSI. Jika masalah komunikasi dan taktik dapat diatasi, kami optimis Timnas Indonesia akan berkembang lebih baik ke depannya,” pungkas Erick.
Dengan pemecatan ini, perjalanan lima tahun kerja sama antara Shin Tae-yong dan PSSI resmi berakhir.
Meski demikian, PSSI berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dan menyelesaikan proses ini dengan damai serta penuh penghormatan.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Dipecat dari Timnas Indonesia, Ketum PSSI Bicara Kompensasi untuk Shin Tae-yong
Puan Maharani Bantah Gaji Anggota DPR Naik, Akui Dapat Kompensasi Uang Rumah: Itu Aja |
![]() |
---|
Biodata Miliano Jonathans Striker FC Utrecht Segera Perkuat Timnas Indonesia |
![]() |
---|
PSSI Bangka Belitung Daftarkan Atlet Sepak Bola ke BPJS Ketenagakerjaan, Tahap Pertama 700 Atlet |
![]() |
---|
9 Profesi yang Diprediksi Hilang di Tahun 2030, Tergusur Kecanggihan Robot dan Teknologi |
![]() |
---|
Sosok Nathan, Anak Eks Ketua Umum PSSI Iwan Bule Dilantik Jadi Perwira Remaja Polri, Berpangkat Ipda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.