Haji 2025

Biaya Haji Dalam 10 Tahun Terakhir, BPIH 2025 Turun Jadi Rp 55,4 Juta

Biaya haji 2025 yang akan ditanggung calon jemaah turun dibanding musim haji sebelumnya.

Editor: fitriadi
Dok MCH 2023
Jemaah haji Indonesia mengenakan pakaian ihram untuk melaksanakan ibadah di Masjidil Haram pada tahun 2023. Calon jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji 1446 Hijriyah mulai 2 Mei 2025. Biaya haji yang akan ditanggung calon jemaah turun dibanding musim haji sebelumnya. 

BANGKAPOS.COMĀ - Kabar gembira bagi calon jemaah haji yang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2025.

Biaya haji yang akan ditanggung calon jemaah turun dibanding musim haji sebelumnya.

Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang akan ditanggung oleh masing-masing jemaah adalah sebesar Rp 55.431.750.

Jumlah ini menurun dibanding Bipih tahun 2024 sebesar Rp 56,04 juta.

Pemerintah bersama DPR telah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 2025 sebesar Rp 89.410.258.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) telah mengusulkan BPIH sebesar Rp 93.389.684, dengan beban kepada jemaah mencapai Rp 65.372.779.

Namun, Panja Haji DPR menganggap bahwa biaya tersebut masih bisa ditekan, dan meminta agar BPIH berada di bawah Rp 90 juta.

Pada pertemuan di DPR, pemerintah menghadirkan skema baru dengan BPIH sebesar Rp 89.666.469,26, di mana masing-masing jemaah dikenakan biaya sebesar Rp 55.593.201,57.

Walaupun mengalami penurunan sekitar Rp 10 juta, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i menyatakan bahwa biaya tersebut masih bisa ditekan lebih jauh.

"Yang jelas itu saat ini sudah di angka Rp 55 juta... Ya di bawah lagi (dari Rp 55,5 juta), sudah Rp 55,3 gitu ya. Kita mau sisir lagi, InsyaAllah nanti diketok, pokoknya seperti yang kita sampaikan di awal, ongkos haji pasti turun, dan ini sudah (turun)," kata Romo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, dikutip dari Kompas.com.

Romo juga menegaskan bahwa penurunan biaya Haji 2025 tidak akan mengurangi kualitas pelayanan.

Dia percaya bahwa persaingan jasa pelayanan di Arab Saudi semakin kompetitif sehingga memungkinkan untuk menawarkan layanan terbaik dengan harga lebih terjangkau.

"Sekarang dengan kompetitor yang banyak, mereka juga mengimbangi dengan tawaran servis-servis yang baik," jelasnya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki obsesi untuk meringankan beban jemaah haji dengan menurunkan biaya haji 2025.

"Pertama, ini obsesi Presiden Prabowo kepada kami Kemenag dan BPH, bagaimana dapat diusahakan supaya beban jemaah nanti yang akan datang lebih diperingan tanpa mengurangi kualitas pelaksanaan haji," kata Nasaruddin Umar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved