Amalan dan Doa

Hukum Membaca Doa Qunut Saat Shalat Subuh dan Ketika Lupa Melakukannya

Apakah doa qunut wajib dibaca, dan bagaimana jika lupa membacanya? Berikut ini penjelasan dari beberapa ulama kondang seperti Ustaz Abdul Somad (UAS)

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Canva
Hukum Membaca Doa Qunut Saat Shalat Subuh dan Ketika Lupa Melakukannya 

“Anda bisa membaca doa apa saja, misalnya Rabbana atina fid-dunya hasanah,” jelas Buya Yahya.

Kesimpulan

Shalat Subuh tanpa membaca doa qunut tetap sah karena qunut adalah sunnah, bukan bagian dari rukun dan syarat sah shalat.

Namun, dianjurkan untuk melakukan Sujud Sahwi jika lupa membaca doa qunut.

Bacaan Doa Qunut Shalat Subuh

Berikut adalah teks doa qunut yang dianjurkan untuk dibaca dalam Shalat Subuh:

Bacaan Arab:

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ. فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

"Allahummahdinii fiiman hadait. Wa 'aafinii fiiman ‘aafait, wa tawalladnaa fii man tawallait, wa baarik lii fiimaa a'thait.

Wa qinii birahmatika syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhi wa laa yuqdhaa 'alaiik. Wa innahu laa yadzillu man waalait.

Wa laa ya'izzu man 'aadait. Tabaarokta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit astagfiruka ya atubbu ilaiik.

Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadinin-nabiyyii-ummiyyi wa'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam."

Artinya:

"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dengan rahmat-Mu dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkaulah yang menetapkan dan tidak ada yang dapat menetapkan atas Engkau. Sesungguhnya tidak akan hina orang-orang yang Engkau kasihi, dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Mahaberkahlah Engkau wahai Tuhan kami, dan Mahaluhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembali bertobat kepada-Mu. Semoga Allah memberikan rahmat dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya dan sahabatnya."

(*/Bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved