Ramadhan 1446 H
Kegiatan yang Bisa Dilakukan Selama Bulan Ramadhan 2025, Dijamin Bermanfaat
Diketahui Ramadhan adalah waktu bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah serta menambah banyak pahala.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Vigestha Repit Dwi Yarda
BANGKAPOS.COM-- Tak lama lagi umat Islam di dunia akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Diketahui Ramadhan adalah waktu bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah serta menambah banyak pahala.
Untuk kita perlu mengisi waktu luang dengan berbagai kegiatan positif yang tentunya bermanfaat.
Ada banyak kegiatan yang bisa dipilih selama bulan Ramadhan yang bisa Anda lakukan sendiri atau bersama keluarga.
Melakukan berbagai kegiatan positif di bulan Ramadan tentu menjadi berkah tersendiri bagi umat muslim, karena dengan melakukan banyak kegiatan, terutama beramal, di bulan suci ini akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.
Anda memang harus berpuasa dari subuh hingga maghrib, namun bukan berarti Anda harus berdiam diri di rumah dan bermalas-malasan seharian.
Berikut ini beberapa kegiatan sehari-hari yang bisa Anda lakukan di bulan Ramadhan.
1. Membaca Al-Quran atau Tadarusan
Memang membaca Al-Qur'an disunahkan dilakukan setiap hari. Membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan lebih giat lagi akan mendatangkan pahala bagi Anda.
Bahkan jika Anda mampu, Anda bisa melakukan kegiatan baca Al-Qur'an dengan membaca 1 juz per hari selama 30 hari di bulan Ramadan.
Tidak hanya akan membuat Anda bisa membaca Alquran dengan lancar, kegiatan ini juga akan membawa berkah dan memudahkan Anda ketika ingin menghafal ayat-ayat Alquran. Saat membaca Al-Quran, jangan lupa untuk membaca tafsir atau arti dari setiap ayat Al-Quran.
2. Mendengarkan ceramah
Selain membaca Al-Quran, Anda juga bisa mendengarkan ceramah dari para ustadz dan ulama.
Jika rumah Anda cukup jauh dari masjid, Anda bisa mendengarkan ceramah atau tausiyah di rumah menggunakan smartphone.
Anda juga bisa menggunakan platform YouTube untuk mendengarkan ceramah ustaz favorit Anda.
Selain menenangkan pikiran, mendengarkan tausiyah dapat membantu Anda menambah pengetahuan agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bersedekah
Anda juga dapat melakukan lebih banyak amal selama bulan puasa. Anda bisa bersedekah kepada fakir miskin dan anak yatim piatu.
Sedekah tidak perlu terikat dengan nominal, jika Anda hanya mampu memberikan sedikit, tidak masalah, selama itu dari hati - tapi pastikan Anda memberikannya kepada orang-orang terdekat Anda terlebih dahulu, seperti tetangga.
4. Berbagi Takjil
Jika Anda memiliki banyak kegiatan di luar rumah dan tidak memiliki waktu untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat selama Ramadan, salah satu kegiatan yang tidak terlalu menyita waktu adalah berbagi takjil. Anda tidak perlu memasak takjil sendiri, Anda bisa membelinya dari penjual takjil di pasar Ramadan.
Membeli takjil juga memberi Anda pahala, karena membantu penjual menghabiskan dagangannya.
Menariknya lagi, ada banyak promo Ramadan di mana Anda bisa membeli takjil secara online maupun offline. Anda juga bisa membagikan takjil di sekitar rumah Anda atau di jalan-jalan dekat rumah Anda.
5. Sholat malam
Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah yang bisa Anda tingkatkan selama Ramadan.
Sholat malam ini bisa dilakukan sendiri atau bersama keluarga. Jika Anda tidak terbiasa melakukan sholat malam, perbanyaklah sholat malam selama Ramadan.
Bahkan setelah bulan Ramadan berakhir, Anda bisa melakukannya secara rutin karena ini adalah kebiasaan, bukan paksaan.
Persiapan menyambut Ramadhan
Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, ada doa yang dapat dibaca.
Diriwayatkan dari Yahya bin Abi Katsir mengatakan, diantara doa ketika datang Ramadhan adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
Allahumma Sallimni Ila Ramadan wa Sallim li Ramadan wa Tasallamhu Minni Mutaqabbalan
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264).
Sementara itu, untuk mereka yang melihat hilal, bisa mengucapkan doa berikut ini:
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (HR. Ahmad 888, Ad-Darimi dalam Sunannya no. 1729, dan dinilai shahih oleh Syua’ib Al-Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad, 3/171).
Maka dari itu, banyak hal yang dipersiapkan menyambut bulan suci ramadan 1446 hijiriyah.
Lalu, apa saja persiapan yang kita perlukan?
1. Bekal ilmu
Membekali ilmu terkait bulan Ramadhan amat utama agar ibadah selama bulan Ramadhan bermanfaat, mendatangkan pahala, dan tidak asal-asalan.
Seperti ucapan dari Umar bin Abdul Aziz,
مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15).
Ilmu bulan Ramadhan dapat diperoleh dengan mengikuti kajian ilmu mengenai bulan Ramadhan.
Ilmu dipentingkan sebelum beramal. Hal tersebut merupakan syarat diterimanya amal setelah ikhlas adalah mutaba'ah, yang berarti benar dan sesuai dengan syariat dan sunnah.
Sebagaimana hadis yang terkenal dan menjadi kaidah dari Imam Bukhari,
العِلْمُ قَبْلَ القَوْلِ وَالعَمَلِ
“Ilmu dulu sebelum berbicara dan beramal.” (Shahih Bukhari, 1/24).
2. Perbanyak taubat
Memasuki bulan yang suci tentunya harus bersih dari dosa dan maksiat.
Dosa dan maksiat dapat menghalangi seseorang dari ketaatan, karena dosa dan maksiat dapat mengotori dan menutupi hati.
Oleh karena itu berusahalah membersihkan hati dari noda dosa dan maksiat dengan memperbanyak taubat dan istigfar.
Rasulullah SAW bertaubat dan beristigfar 70 kali dalam sehari. Dengan beristigfar dan bertaubat maka hal tersebut meneladani Rasulullah SAW.
3. Memiliki tekad kuat (azam) dan niat tulus
Memasuki bulan Ramadhan tentunya harus siap dengan tekad yang kuat serta niat beribadah tulus dari hati.
Tekad kuat dan niat tulus dapat membuat seseorang produktif mengisi Ramadhan dengan berbagai ibadah dan amal saleh.
Dengan tekad yang kuat dan niat yang tulus dapan mendatangkan taufik dan kemudahan dari Allah SWT.
4. Membayar atau meng-qadha utang puasa
Bagi sebagian umat muslim, terutama kaum wanita yang sudah baligh, ada masanya tidak berpuasa karena haid atau nifas.
Sehingga mereka akan berhutang puasa, dan harus menggantinya.
Untuk itu, bagi umat muslim yang memiliki hutang, sebaiknya mengganti hutang puasanya.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Albaqarah ayat 184:
مَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَر
“Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan, pada hari-hari yang lain”.
Seseorang yang berutang puasa Ramadhan dan sudah memasuki bulan Syaban, maka wajib menyegerakan membayar utang.
Tidak boleh menunda puasa untuk membayar hutang puasa hingga bulan Ramadhan yang akan datang tanpa adanya halangan.
Masa mengganti puasa Ramadhan dimulai dari bulan Syawal dan berakhir di bulan Syaban.
5. Perbanyak puasa di bulan Syaban
Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Sya'ban sebagai persiapan menyambut Ramadhan.
Sebagaimana penjelasan ‘Aisyah radhiallahu ‘anhu :
وَلَمْ أَرَهُ صَائِمًا مِنْ شَهْرٍ قَطُّ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلاَّ قَلِيلاً
“Saya sama sekali belum pernah melihat rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dalam satu bulan sebanyak puasa yang beliau lakukan di bulan Sya’ban, di dalamnya beliau berpuasa sebulan penuh.” Dalam riwayat lain, “Beliau berpuasa di bulan Sya’ban, kecuali sedikit hari.” H.R. Muslim: 1156.
(Bangkapos.com/Tribun Jatim/Elma G/Tribun Medan/Rizky)
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Hari Ini di Bandung, Cirebon dan Tasikmalaya 29 Ramadhan 1446 H |
![]() |
---|
Hukum Orang Tua Bayar Zakat Anak yang Sudah Bekerja, Boleh Atau Dilarang? |
![]() |
---|
Jadwal Puasa 28 Ramadhan 2025 di Bangka Barat, Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka |
![]() |
---|
Bolehkan Bayar Zakat ke Orang Tua yang Kurang Mampu, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Empat Hari Terakhir Ramadhan 1446 H di Kota Pangkalpinang, Babel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.