Imlek 2025

Tradisi Imlek di Bangka Belitung Dirayakan Bak Lebaran Hingga Bagi Sembako

Warga Tinghoa sibuk membuat kue, membeli pernak-pernik Imlek, menyiapkan baju baru, mengecat hingga membersihkan rumah serta pekarangan.

Editor: fitriadi
(Sela Agustika)
Jelang Imlek, warga Tionghoa mulai berburu aneka kue di toko Godai Sejiwa, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Rabu (23/1/2025). 

Namun, bersih-bersih, dilarang dilakukan selama perayaan Imlek.

Jadi, jika harus menyapu rumah, debu itu harus dibiarkan dulu di dalam rumah.

Maknanya, tidak membuang rezeki yang datang ke penghuni rumah tersebut.

Debu hasil menyapu tersebut baru dibuang paling tidak satu hari setelah Imlek.

3. Makan malam bersama keluarga

Tradisi ini melibatkan keluarga yang berkumpul untuk merayakan malam tahun baru bersama-sama.

Saat malam Imlek, keluarga biasanya mengadakan makan malam bersama yang disebut "Nian Ye Fan" atau "makanan tahun baru."

Menu makanan khas Imlek sering kali dipilih dengan cermat karena memiliki makna simbolis terkait dengan keberuntungan dan keberhasilan.

Makanan yang umumnya disajikan termasuk ikan (yang melambangkan kekayaan), mi panjang (yang melambangkan umur panjang), dan sayuran hijau (yang melambangkan pertumbuhan dan keberuntungan).

4. Tiga lauk wajib

Menyediakan makanan yang nikmat juga merupakan tradisi saat Imlek.

Di antara jenis makanan tersebut adalah santapan untuk lauk.

Ada tiga jenis lauk yang wajib tersedia saat Imlek, yaitu ikan, daging dan ayam.

Ikan, terutama bandeng, maknanya adalah sumber keberkahan, keuangan karena sisiknya mengilap seperti berlian.

Daging dan ayam kurang lebih sama, lambang kesuburan. Makanan ini kan dianggap mewah. Artinya setidaknya setahun sekali kita bisa makan enak.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved