Kisah Isra Miraj dan Perjalanan Spiritual Rasulullah SAW Soal Perintah Sholat Lima Waktu

Kisah Isra Miraj dan perjalanan spiritual Rasulullah SAW soal perintah sholat lima waktu.

Penulis: Widodo | Editor: Widodo
Kolase Bangkapos.com/Tribunnews.com
Kisah Isra Miraj dan perjalanan spiritual Rasulullah SAW soal perintah sholat lima waktu. 

BANGKAPOS.COM -- Kisah Isra Miraj dan perjalanan spiritual Rasulullah SAW soal perintah sholat lima waktu.

Peristiwa Isra Miraj dalam waktu kurang dari semalam suntuk, Rasulullah SAW berpindah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan menuju Sidratul Muntaha.

Peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW menuju langit ketujuh, untuk menerima perintah shalat dari Allah SWT.

Isra Miraj tahun ini diperingati pada tanggal 28 Februari 2022.

Inilah kisah dari peristiwa Isra Miraj, termasuk shalat lima waktu. 

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskannya dalam video di kanal Youtube AHLI SUNNAH diunggah pada tanggal 20 November 2019.

Ketika Rasulullah SAW menceritakan buraq kepada Abu Jahal, kendaraan yang beliau tunggangi dalam peristiwa Isra Miraj, maka seketika itu Abu Jahal tidak mempercayai apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

"Buraq itu adalah kuda berwarna putih dan bersayap, dimanapun matanya memandang sebuah tempat, kakinya sudah disana," cerita Ustaz Khalid Basalamah dalam video.

Setibanya di Palestina dalam peristiwa Isra Mi'raj, Rasulullah SAW mengikat tali kekangan buraq dan masuk ke dalam Masjidil Aqsa.

Ternyata di dalam Masjidil Aqsa Rasulullah SAW bertemu dengan seluruh Nabi-nabi yang telah berkumpul saat peristiwa Isra Mi'raj tersebut.

Bahkan Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra Mi'raj tersebut mengimami seluruh Nabi-nabi yang telah berkumpul dan melaksanakan ibadah shalat di Masjidil Aqsa.

Kemudian setelah Rasulullah SAW menjadi imam dari seluruh Nabi-nabi, beliau di-Mi'raj-kan oleh Allah ke langit.

Selain di Mi'raj kan ke langit, Rasulullah SAW juga menceritakan bagaimana beliau diperlihatkan sidhratul muntaha oleh Allah SWT dalam peristiwa Isra Mi'raj.

"Begitu indahnya sidhratul muntaha, sangat luar biasa, kata Nabi dihiasi dengan perhiasan permata yang besarnya seperti kuping-kuping gajah," terang Ustadz Khalid Basalamah.

Rasulullah SAW juga menerangkan bahwasanya setelah itu Allah mendatangkan sesuatu ke sidhratul muntaha dalam peristiwa Isra Mi'raj.

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved