Profil Biodata Soegiharto Sosrodjojo, Pendiri Teh Sosro dan Bos McD yang Tutup Usia
Soegiharto Sosrodjojo, tokoh legendaris di balik kesuksesan Teh Botol Sosro, tutup usia pada Jumat, 24 Januari 2025, di usia 96 tahun.
Penulis: Agis Priyani | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM - Pendiri teh sosro dan Bos McD, Soegiharto Sosrodjojo meninggal dunia pada usia 96 tahun.
Kabar duka ini diketahui lewat unggahan resmi di akun Instagram Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi).
Adapun Soegiharto meninggal dunia pada Jumat (24/1/2025) pukul 06.00 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Jenazah Soegiharto dikremasi pada hari ini, Senin (27/1/2025) di rumah duka di Grand Heaven Pluit Ruang 110-112, Jakarta Utara.
Lantas siapa sosok pendiri teh sosro ini?
Profil Biodata Soegiharto Sosrodjojo
Soegiharto Sosrodjojo, tokoh legendaris di balik kesuksesan Teh Botol Sosro, tutup usia pada Jumat, 24 Januari 2025, di usia 96 tahun.
Kabar duka ini disampaikan oleh pihak keluarga dan Rekso Group melalui pernyataan resmi yang diterima media. Kepergiannya meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah industri minuman dan bisnis di Indonesia.
Pria kelahiran Slawi, Jawa Tengah, ini dikenal sebagai sosok inovatif yang membawa perubahan besar dalam pemasaran minuman siap saji di Indonesia.
Dengan pendekatan penuh kreativitas dan keberanian mencoba hal baru, ia berhasil menciptakan Tehbotol Sosro, produk teh dalam kemasan botol pertama di dunia, yang kini menjadi ikon minuman Indonesia.
Perjalanan hidup Soegiharto juga lekat dengan filosofi hidupnya, "Niat Baik Hasil Baik," yang terus menjadi landasan dalam bisnis keluarga Sosrodjojo.
Dari usaha sederhana di Slawi hingga memimpin Rekso Group, ia telah mewariskan warisan berharga bagi generasi mendatang.
Soegiharto Sosrodjojo dilahirkan di Slawi, Jawa Tengah, pada 23 November 1929, sebagai anak keenam dari sepuluh bersaudara.
Keluarga Sosrodjojo telah memulai usaha mereka di bidang teh sejak 1940, saat Soegiharto masih berusia 11 tahun. Pada masa itu, mereka memproduksi teh wangi yang dikenal dengan nama Teh Cap Botol.
Pada 1945, setelah kemerdekaan Indonesia, keluarga Sosrodjojo memperluas usaha mereka dengan inovasi sederhana namun revolusioner.
Soegiharto mulai mengambil peran penting dalam proses produksi dan pemasaran, meskipun masih di usia muda. Tekad dan kerja kerasnya terlihat sejak dini.
17 Pimpinan Ormas Islam Bertemu Prabowo, Serukan Damai dan Menahan Diri |
![]() |
---|
GPM Serentak di Bangka, Beras SPHP Dijual Rp56.500 per 5 Kg |
![]() |
---|
Perjuangkan Nasib Tenaga Non-ASN, Riza Herdavid Perpanjang Kontrak Hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Pasar Murah di Srimenanti Diserbu Warga Bangka, Beras SPHP 80 Ton Jadi Incaran Utama |
![]() |
---|
Prabowo dan Analis Intelijen Minta Masyarakat Waspadai Pihak yang Ingin Bikin Kekacauan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.