Rekonstruksi Pembunuhan Satpam oleh Anak Pengacara di Bogor, Motif dan Fakta Baru Terungkap
Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan satpam bernama Septian (37) yang dilakukan oleh Abraham Michael, anak dari pengacara Farida Felix.
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Farida juga menyampaikan niatnya untuk mendukung pendidikan anak-anak korban sebagai bentuk ungkapan belasungkawa dan permintaan maaf.
"Saya ingin berlutut minta maaf kepada ibunya Septian karena anak saya melakukan (pembunuhan) itu di bawah kontrol obat," imbuhnya.
Farida berujar, akan membiayai seluruh pendidikan anak-anak korban. Hal itu ia lakukan sebagai bentuk ungkapan belasungkawa dan permintaan maaf.
"Saya akan menanggung biaya pendidikan dari anak-anak Pak Septian di sekolah dan biaya tunjangan hidup serta juga untuk duka cita. Itulah iktikad baik kami," jelasnya.
Sementara itu, polisi telah menetapkan Abraham sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Septian yang terjadi pada Jumat (17/1/2025).
Barang Bukti dan Ancaman Hukuman
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya:
- Pisau yang digunakan untuk menusuk korban
- Pakaian korban yang berlumuran darah
- Catatan keluar-masuk rumah dari pos satpam
Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi menyatakan bahwa tersangka telah merencanakan pembunuhan tersebut.
Abraham dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana serta Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat 3.
"Kami sudah tetapkan sebagai tersangka. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara sampai seumur hidup," kata Eko, di Mapolres Bogor Kota.
(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/TribunnewsBogor.com)
Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradita Disorot, 4 Pelaku Disuruh Orang |
![]() |
---|
Tim Peneliti IPB Ber Bimtek Teknologi Atraktor Cumi dan Fishfinder pada Nelayan di Desa Batu Beriga |
![]() |
---|
Pengamat Penerbangan Beber Jenis Pesawat yang Jatuh di Ciampea Bogor: Bukan Pesawat Latih |
![]() |
---|
Fakta-fakta Dua Pelaku Pelempar KRL di Kota Bogor, Masih Bocah 8 dan 10 Tahun Serta Ngaku Cuma Iseng |
![]() |
---|
Belum Dua Pekan Insiden KA Sancaka, Giliran KRL di Kota Bogor Dilempar Batu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.