Berita Pangkalpinang
Masih Menunggu Kejelasan Juknis, Pemprov Babel Belum Laksanakan Program MBG Presiden Prabowo
Hingga saat ini petunjuk teknis dan peralatan dapur belum ada, program makan bergizi gratis di Provinsi Bangka Belitung belum dilakukan
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM, BANGKA- Program makan bergizi gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto hingga saat ini belum juga terlaksana di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pemprov Babel beralasan program ini belum terlaksana karena masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
Hal ini pun diungkapkan Pj Sekda Provinsi Bangka Belitung Ferry Afrianto, usai menggelar rapat bersama DPRD Provinsi Bangka Belitung dan Badan Intelijen Daerah Bangka Belitung, Selasa (4/2/2025).
"Tentunya Pemerintah Provinsi siap mendukung penuh, program prioritas Kepala Negara. Saat ini kami masih menunggu kejelasan petunjuk teknis terbaru, sebagai dasar pelaksanaan program makan bergizi gratis," ujar Ferry Afrianto.
Selain menunggu petunjuk teknis, pihaknya juga masih menunggu kelengkapan sarana dan prasarana termasuk peralatan dapur umum.
"Kami siap mendukung program nasional ini, dengan petunjuk teknis pelaksanaan yang harus kita laksanakan sebagai payung hukum dalam memberikan dukungan terkait dengan program nasional. Untuk dapur umum kami masih dalam tahap koordinasi, antara BGN, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah," tuturnya.
Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung Eddy Iskandar, memastikan legislatif selalu bersinergi demi optimalisasi program makan bergizi gratis.
Politisi partai Golkar ini berharap juknis segera turun sehingga realisasi pelaksanaan program makan bergizi gratis, dapat dilaksanakan segera pula oleh Pemerintah Daerah.
"Ini program besar, memerlukan biaya yang sangat besar. Karena itu, perlu kolaborasi semua pihak. Maka kita koordinasi bersama Pemerintah Pusat, BIN, bagaimana dalam rangka merealisasikan. Kami pasti dukung, karena ini bukan soal memberi makan saja, tapi juga menggerakkan ekonomi daerah tujuannya seperti itu," ucap Eddy Iskandar.
Sementara itu Kabinda Bangka Belitung Jusak Tarigan, menegaskan komitmennya selalu berkoordinasi, berkenaan dengan ketersediaan dapur umum sentral demi mengoptimalkan program makan bergizi gratis.
"Presiden memerintahkan, agar kalau bisa seluruhnya terlayani dengan baik. Peran Pemda sangat diperlukan nanti untuk membangun dapur umum, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya," ungkap Jusak Tarigan. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).
Harga Bumbu Dapur di Pasar Pangkalpinang Masih Tinggi, Cabai Merah Tembus Rp50 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|
Mantan Ketua dan Bendahara KONI Belitung Tidak Ajukan Eksepsi atas Dakwaan JPU |
![]() |
---|
Pemprov Babel akan Bentuk Satgas Penertiban Timah, Yogi Maulana Harap Profesional dan Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Dipanggil Polda Babel soal Laporan Mantan Manajer Hotel, Wagub Hellyana Minta Diundur Pekan Depan |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Rapat Sosialisasi MBG, Bahas Sinkronisasi Tugas dan Evaluasi Progres Lapangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.