Berita Pangkalpinang
Meriah, Ribuan Warga Hadiri Perayaan Imlek Bersama 2025 yang Digelar PSMTI Babel
Tahun imlek ini menandai semangat baru untuk tumbuh, membuka diri. Makna mendalam pada peryaaan tahun baru dengan kebersamaan dan dukungan ini ...
Penulis: Sela Agustika | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ribuan tamu menghadiri perayaan Imlek bersama tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Setia Bhakti, Pangkalpinang, Kamis (13/2/2025).
Acara yang digelar oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Babel ini berlangsung meriah dengan nuansa kebersamaan yang kental.
Suasana perayaan semakin semarak dengan dominasi warna merah yang dikenakan para tamu, yang dipercaya melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.
Berbagai hiburan spektakuler disajikan, mulai dari atraksi barongsai yang memukau, pertunjukan musik, hingga penampilan seni lainnya yang semakin menyemarakkan suasana.
Riuh tepuk tangan dan sorak sorai terdengar saat barongsai beraksi dengan lincah, membawa energi positif bagi semua yang hadir.
Menariknya, perayaan ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat Tionghoa, tetapi juga oleh tamu dari berbagai latar belakang agama dan budaya. Hal ini menjadi simbol bahwa Imlek bukan sekadar perayaan bagi satu kelompok, tetapi juga momentum untuk memperkuat persatuan dan kerukunan antar umat beragama di Bangka Belitung.
Acara ini juga turut dihadiri Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito, serta tokoh masyarakat seperti Datuk DR. H.Ramli dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sugito mengapresiasi perayaan Tahun Imlek Bersama yang digelar PSMTI Babel.
Menurutnya kebersamaan yang terjalin antar umat, budaya, agama di Bangka Belitung sangat erat dan saling bertoleransi.
"Tahun imlek ini menandai semangat baru untuk tumbuh, membuka diri. Makna mendalam pada peryaaan tahun baru dengan kebersamaan dan dukungan ini menjadi semangat bagi kita bersama. Kami mendukung penuh persatuan dan toleransi antar agama, budaya," ungkap Sugito.
Ketua PSMTI Bangka Belitung, Hermanto Phoeng, menegaskan bahwa perayaan Imlek bersama ini merupakan wujud silaturahmi antara seluruh elemen masyarakat.
“Hari ini kami mengumpulkan masyarakat Tionghoa dan tamu dari berbagai latar belakang untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama. Ini adalah tahun pertama kita PSMTI Babel mengadakan perayaan bersama, dan ke depannya, tidak menutup kemungkinan kegiatan ini akan terus berlanjut,” ujar Hermanto kepada Bangkapos.com, Kamis (13/2/2025) malam.
Kata dia, Kehadiran organisasi PSMTI siap untuk mendukung program pemerintah dan berperan aktif membangun masyarakat yang lebih baik secara nasional.
"Pesan saya untuk masyarakat Tionghoa semoga bisa saling membangun lebih baik, dna terus terjalin silaturhami antar sesama," ucapmya.
Sementara itu Datuk Ramli dalam kesempatan ini juga menegaskan bahwa persatuan dan kerukunan antar umat beragama di Bangka Belitung memiliki keunikan yang berbeda dengan daerah lainnya.
"Babel agak beda dengan negara lain, kegiatan ini (perayaan Imlek bersama) sebagai hari raya adat untuk meningkatkan kembali persaudaraan, solidaritas, dan toleransi sesama masyarajat Babel. Harpan kebersamaan ini memperkuat NKRI sebagai harga mati, tidak ada lagi perbedaan pendapat ke arah pemikiran yang dapat memecah bela bangsa kita," kata Datuk Ramli. (Bangkapos.com/sela Agustika)
Lapas Pangkalpinang Panen Ratusan Kilogram Semangka, Dukung Program Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah di Mapolsek Bukit Intan Pangkalpinang Diserbu Warga |
![]() |
---|
Serba-serbi Aksi di DPRD dan Mapolda Babel: 16 Tuntutan, Tabur Racun Tikus Hingga Salat Ghaib Massal |
![]() |
---|
Harga Ikan di Pangkalpinang Masih Tinggi, Ikan Tengiri Tembus Rp110 Ribu Perkilo |
![]() |
---|
Cipayung Plus Babel Gelar Konsolidasi di Depan Mapolda Babel, Bakal Gelar Aksi Besar 1 September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.