Fakta Baru Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi yang Sebabkan 8 Orang Tewas

Fakta Baru Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi yang Sebabkan 8 Orang Tewas. Simak selengkapnya

|
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
TikTok @infodepok
KECELAKAAN BERUNTUN CIAWI - Kolase terkait kondisi pasca kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Bogor-Jakarta di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (4/12/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Akibatnya, ada 8 orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Kini, seluruh korban dibawa ke RSUD Ciawi. 

BANGKAPOS.COM - Berikut ini fakta baru kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) malam.

Sebelumnya kecelakaan ini melibatkan tujuh kendaraan, termasuk truk pengangkut galon air mineral dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut, 19 orang menjadi korban, dengan rincian 8 orang meninggal dunia dan 11 luka-luka

Sopir Truk Jadi Tersangka 

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo menerangkan, berdasarkan bukti yang dikumpulkan pihak kepolisian, sopir truk (BW) ditetapkan sebagai tersangka.

"Berdasarkan keterangan 13 saksi dan 2 saksi ahli serta alat bukti, kami menetapkan BW pengemudi truk menjadi tersangka," kata Kombes Eko Prasetyo dalam konferensi pers Polresta Bogor Kota di Bogor, Sabtu (15/2/2025), dikutip dari Instagram Humas Polresta Bogor @polrestabogorkota. 

Selain itu, pihak kepolisian juga sudah menahan sopir truk yang ditetapkan menjadi tersangka. 

"Sudah ditahan di Polresta Bogor Kota," kata Eko. 

Pasal yang Menjerat Tersangka 

Menurut keterangan Kapolresta Bogor, tersangka disangkakan Pasal 311 ayat 5, 4, 3, 2, 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. 

Dengan jeratan pasal tersebut, tersangka diancam dengan hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun atau denda Rp 24 juta.

Kronologi Kejadian 

Menilik kronologi kejadian yang telah terjadi sebelumnya, kecelakaan terjadi di gerbang tol Ciawi 2 KM 41,200/B (arah Jakarta) Kec. Bogor Timur Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. 

Kejadian berawal dari truk tronton bernopol B 9235 PYW yang dikemudikan BW melintas dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian pada saat di KM 41 tol Jagorawi, kendaraan tersebut tidak dapat dikendalikan. 

“Sebelum terjadi tabrakan di Gerbang Tol Ciawi 2 supir melompat dari kendaraannya,” kata keterangan Kombes Eko Prasetyo dalam konferensi pers yang sama. 

Akibat kecelakaan ini, 19 orang menjadi korban, dengan rincian 8 orang meninggal dunia dan 11 luka-luka.

Kisah Korban Selamat Kecelakaan Tol Ciawi

Sugiarti satu di antara korban selamat kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi Selasa malam (4/2/2025) menceritakan detik-detik kejadian.

Sugiarti merupakan istri dari Yana Mulyana, warga Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi yang menjadi satu dari 8 korban tewas dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi.

Ia menceritakan saat itu mereka berada di mobil dan hendak pergi ke Bekasi.

Namun saat hendak melewati pintu otomatis, kartu e-Tol yang digunakan tidak terbaca sehingga palang tidak terbuka. 

Suaminya pun berinisiatif untuk bertanya kepada petugas lalu diarahkan untuk meminjam kartu e-Tol kepada pengendara lain yang ada di belakangnya.

"Itu e-Tol suami saya engga bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang," ujar perempuan berusia 48 tahun tersebut kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Ketika suaminya sudah berada di luar mobil, sambungnya, tiba-tiba peristiwa yang tak disangka-sangka itu terjadi.

Sedangkan dirinya pada saat itu bersama penumpang lain berada di dalam mobil ketika terhantam oleh kendaraan truk besar dari arah belakang.

Ia mengaku tak bisa mengingat dengan jelas kejadian tersebut karena terjadi begitu cepat tanpa adanya tanda-tanda apapun sebelumnya.

"Jadi langsung gitu enggak ada tanda-tanda kayak gimana, gak ada sama sekali. Saya gak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu sudah kebakar yang pinggir," ungkapnya.

Akibat insiden ini, ia mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya yaitu di kepala serta luka lecet pada bagian tangan.

Kemudian anaknya yang masih berusia 3,5 tahun turut menjadi korban dan terluka pada bagian kepala dan tangan.

Keduanya kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor.

Sementara suaminya meninggal dunia dalam kejadian ini.

"Suami saya keluar di sebelah kanan, mungkin kena benturan dari moblinya, sekarang udah enggak ada, meninggal," ungkapnya.

Seperti diketahui, Selasa malam terjadi kecelakaan beruntun berujung maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Total 19 orang menjadi korban dalam peristiwa ini yang terdiri dari 11 mengalami luka dan delapan orang meninggal dunia.

Salah satu korban tewas adalah Yana Mulyana yang merupakan warga Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi

(Kompas/Tribunnews)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved