Berita Pangkalpinang

Dukung Satu Data Indonesia, BPS Babel Gelar FGD Publikasi Data dan Standar Pelayanan Statistik

FGD ini menjadi wadah komunikasi serta bentuk koordinasi dengan para penyelenggara kegiatan statistik. Tujuannya adalah untuk menyediakan data ...

Istimewa/ Tangkapan Layar
FGD -- Kepala BPS Bangka Belitung, Toto Haryanto saat menggelar Forum Group Discussion (FGD) secara daring, Jumat, (21/2/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Forum Group Discussion (FGD) secara daring, Jumat, (21/2/2025).

Pelaksanaan FGD ini membahas Publikasi Provinsi Dalam Angka serta Standar Pelayanan Statistik Terpadu BPS.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2024 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang mengamanatkan pemenuhan kebutuhan data yang berkualitas.

Kepala BPS Bangka Belitung, Toto Haryanto, menegaskan sebagai lembaga pemerintah non-kementerian, BPS memiliki peran strategis dalam menyediakan data statistik yang independen serta memastikan proses statistik yang kredibel dan terstandarisasi.

"FGD ini menjadi wadah komunikasi serta bentuk koordinasi dengan para penyelenggara kegiatan statistik. Tujuannya adalah untuk menyediakan data dan informasi berkualitas, komprehensif, serta terpadu, meminimalisir kesenjangan data yang dibutuhkan, serta mendorong pemerintah daerah dalam pemanfaatan data untuk perencanaan pembangunan dan perumusan kebijakan," ujar Toto Haryanto, Jumat (21/2/2025).

Ia juga menekankan pentingnya konsep Satu Data Indonesia dalam menunjang Sistem Statistik Nasional (SSN). Dengan sistem ini, seluruh data yang dihasilkan akan lebih terintegrasi, akurat, serta dapat digunakan oleh berbagai pihak dalam pengambilan keputusan yang berbasis bukti.

Dalam kesempatan ini, BPS mencatat beberapa poin penting terkait berbagai kegiatan statistik, termasuk Sensus Penduduk, Sensus Pertanian, serta survei ekonomi, konsumen dan lainnya. Data-data ini berskala nasional dan dapat diakses melalui situs resmi BPS.

Salah satu publikasi yang menjadi sorotan dalam FGD ini adalah Daerah Dalam Angka (DDA), yang merupakan produk statistik daerah yang paling diminati oleh berbagai pihak. 

"Semua output, termasuk publikasi DDA, dimonitor oleh banyak pihak karena menjadi sumber utama data daerah yang valid dan terpercaya," tambah Toto.

Melalui FGD ini, BPS Bangka Belitung berharap dapat semakin memperkuat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan serta memastikan penyediaan data yang akurat dan berkualitas dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. (Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved