Hidayat Arsani Kenang Orang Tua di Momen Kemenangan Usai MK Tolak Gugatan Pilgub Babel

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Puluhan pendukung dan simpatisan Calon Gubernur Bangka Belitung terpilih Hidayat Arsani memenuhi pintu kedatangan Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang, Selasa (25/2) siang.

Penyambutan itu dilakukan para pendukung usai sehari sebelumnya, Senin (24/2) Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak semua dalil permohonan gugatan hasil Pemilihan Gubernur Bangka Belitung pada Pilkada 2024 yang diajukan pasangan Erzaldi Rosman-Yuri Kemal Fadlullah.

Dengan ditolaknya semua permohonan Pemohon, maka Surat Keputusan KPU Bangka Belitung soal penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung yang menyatakan Hidayat Arsani dan Hellyana sebagai pemenang dinyatakan sah.

Pria yang juga akrab disapa dengan panggilan Panglina ini terlihat didampingi sang istri, mendapatkan kalungan bunga dan disambut dengan yel-yel dari pendukungnya sesat setelah keluar dari pintu kedatangan penumpang bandara.

Pada kesempatan itu, Hidayat menyampaikan rasa terimakasihnya pada seluruh masyarakat Bangka Belitung yang telah memberikan dukungan dan doanya sehingga proses gugatan di Mahkamah Konstitusi berjalan dengan lancar.

“Kami merasa berterimakasih pada Hakim MK yang tegak lurus menegakkan kebenarannya. Yang benar katakan benar, yang salah, katakan salah,” ujar Hidayat pada awak media.

Hidayat juga mengatakan, usai ditetapkan sebagai Gubernur terpilih dirinya bakal langsung bekerja untuk membenahi beberapa persoalan yang saat ini sedang melanda Bangka Belitung.

“Bangka Belitung sedang tidak baik-baik saja, defisit luar biasa, maka kita harus mengkaji ulang semua anggaran pemerintahan. Di situ ada anggaran mobil baru saya coret, saya pikir tidak perlu, maka perlu kerja keras, segera kita pulihkan ekonomi,” terangnya.

Ingat Orang Tua

Dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Hidayat Arsani dan istri kemudian langsung menuju kediaman pribadinya di Jalan Pulau Pelepas, Padangbaru, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah.

Pemimpin Redaksi Bangka Pos Group, Ade Mayasanto mendapat mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Hidayat Arsani di kediaman pribadinya.

Pada kesempatan itu secara khusus Hidayat mencurahkan perasaannya, setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan
yang sangat melegakan bagi dirinya.

“Alhamdulillah, bersyukur. Ada sedih, ada senang, karena kebenaran terbuka pada hari itu,” ujar Hidayat saat berbincang dengan Ade Mayasanto.

Menurutnya, perasaan sedih itu muncul karena ia merasa jika pelaksanaan Pilkada 2024 khususnya untuk kontestasi Pemilihan Gubernur Bangka Belitung pada November lalu sudah sesuai dengan aturan.

“Prihatin, sedih karena kita merasa (ibaratnya) naik motor itu SIM ada, STNK ada, helm ada, pajak bayar, kok ditahan sebentar, apa salah saya. Di sisi lain ada gembiranya karena sudah menang, Allah berikan yang terbaik,” katanya.

Hidayat juga mengisahkan, saat mendengar putusan itu dirinya teringat pada kedua orang tuanya yang sudah tiada, karena tidak bisa ikut merasakan momen bahagia ini.
 
“Karena saya ini kan anak kolong, bukan anak siapa-siapa, teringat masa lalu. Kalau bapak saya masih hidup, ibu saya masih hidup, pasti bahagia, disamping istri saya,” tuturnya.

Ia menyebutkan, seandainya ibu ataupun ayahnya bisa hadir pada momen ini, dirinya akan langsung bersujud di hadapan mereka untuk menyampaikan rasa syukur.

“Saya harus sujud lah, terima kasih pada bapak bisa sampai 61 tahun ini.

Luar biasa sekali Bapak Arsani dan Ibu Muhaya (Orangtua Hidayat) ini, disisi lain orang tua itu surga bagi saya,” ucap dia.

Sementara itu, sebagai seorang istri, Noni Arsani juga terus memberikan dukunga pada sang suami saat memutuskan maju sebagai calon Gubernur Bangka Belitung.

Dikatakan Noni, dirinya terus menguatkan Hidayat Arsani jika proses Mahkamah Konstitusi ini akan berjalan sesuai harapan, karena memang dalil-dalil disampaikan pemohon tidak bisa terbukti.

“Kita sudah mempersiapkan diri, apapun keputusannya, itu takdir kita. Ternyata Allah menakdirkan untuk bisa memimpin Bangka Belitung ini,” imbuhnya. (w4)