Diskon Listrik Berakhir 28 Februari, Sisa Token Masih Berlaku Selama Transaksi Belum Capai 50 Kali
Pemerintah hanya memberikan stimulus diskon tarif listrik selama dua bulan dari Januari hingga Februari 2025. Tarif kembali normal mulai 1 Maret.
Sebabnya, tagihan listrik pada bulan yang sudah berjalan akan dibayarkan pada periode berikutnya.
Dilansir dari akun Instagram resmi @plnmobile, Jumat (31/1/2025), diskon listrik 50 persen untuk pelanggan pascabayar secara otomatis akan mengurangi:
- Tagihan pemakaian Januari, periode pembayaran 1-20 Februari 2025
- Tagihan pemakaian Februari, periode pembayaran 1-20 Maret 2025
- Pembayaran tagihan pada Januari 2025 belum terpotong karena pemakaian listrik berlangsung pada Desember 2024 yang tidak termasuk periode diskon.
Batas pembelian diskon token listrik 50 persen
Meski PLN memberi diskon listrik 50 persen, token yang dibeli tidak bisa langsung dimasukkan ke meteran dalam waktu bersamaan. Sebabnya, ada batas maksimal beli token listrik yang ditentukan oleh daya masing-masing meteran.
Dilansir dari Antara, Selasa (4/2/2025), berikut batas maksimal beli token listrik:
Daya 450 VA
- Maksimal pembelian: 324 kWh
- Harga per kWh: Rp 415
- Total maksimal pembelian: Rp 134.460
- Diskon maksimal: Rp 67.230.
Daya 900 VA
- Maksimal pembelian: 648 kWh
- Harga per kWh: Rp 1.352
- Total maksimal pembelian: Rp 876.096
- Diskon maksimal: Rp 438.048.
Daya 1.300 VA
- Maksimal pembelian: 936 kWh
- Harga per kWh: Rp 1.444,70
- Total maksimal pembelian: Rp 1,35 juta
- Diskon maksimal: Rp 676.119.
Daya 2.200 VA
- Maksimal pembelian: 1.584 kWh
- Harga per kWh: Rp 1.444,70
- Total maksimal pembelian: Rp 2,28 juta
- Diskon maksimal: Rp 1,14 juta.
Tarif Listrik Tidak Naik
Setelah program diskon 50 persen tarif token listrik berakhir, mulai 1 Maret 2025 tarif listrik PLN kembali ke tarif normal.
Meski diskon token listrik hanya ada untuk pembelian Januari dan Februari 2025, namun terdapat kabar baik yang perlu diketahui masyarakat.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu memastikan bahwa tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi akan tetap stabil sepanjang Triwulan I 2025, termasuk bulan Maret.
"Memasuki Tahun Baru 2025, pemerintah menetapkan tarif tenaga listrik Triwulan I (Januari-Maret) Tahun 2025 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tetap atau tidak mengalami perubahan," ungkap Jisman pada awal Januari lalu.
Kementerian Energi Sumber Dana Mineral (ESDM) telah menetapkan tarif listrik yang berlaku untuk tiga bulan mulai 1 Maret 2025.
PLN Babel Turun ke Lapangan, Pasokan Listrik di Pilkada Ulang Pangkalpinang dan Bangka Lancar |
![]() |
---|
Lewat ICONNET PLN Icon Plus Dukung Digitalisasi, Meriahkan HUT ke 80 RI Bersama Masyarakat |
![]() |
---|
Peringati HUT ke-80 RI, PLN UIW Bangka Belitung Menggelar Donor Darah |
![]() |
---|
Kado Spesial HUT RI ke-80, PLN Gratiskan Sambungan Listrik untuk 2.821 Keluarga Kurang Mampu |
![]() |
---|
Light Up The Dream, PLN Babel Hadirkan Akses Listrik untuk Warga Prasejahtera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.