Diskon Listrik Berakhir 28 Februari, Sisa Token Masih Berlaku Selama Transaksi Belum Capai 50 Kali

Pemerintah hanya memberikan stimulus diskon tarif listrik selama dua bulan dari Januari hingga Februari 2025. Tarif kembali normal mulai 1 Maret.

Editor: fitriadi
Kompas.com/Muhammad Idris
METERAN LISTRIK - Ilustras meteran listrik. Program diskon tarif listrik 50 persen dari PT PLN (Persero) akan segera berakhir pada Jumat (28/2/2025). Pemerintah hanya memberikan stimulus diskon tarif listrik selama dua bulan dari Januari hingga Februari 2025. 

Tarif listrik untuk triwulan pertama tahun 2025 ini tidak ada kenaikan alias masih sama dengan tarif yang berlaku pada triwulan IV tahun 2024. 

Penetapan tarif listrik tersebut diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT PLN (Persero).

Dalam peraturan Menteri ESDM tersebut dijelaskan bahwa penetapan tarif listrik didasarkan pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro.

Parameter tersebut mencakup kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batu Bara Acuan (HBA).

“Tarif tenaga listrik triwulan I 2025 ditetapkan menggunakan realisasi parameter ekonomi makro bulan Agustus sampai dengan Oktober tahun 2024," kata Jisman P Hutajulu dalam keterangan resmi, Selasa (31/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

"Secara akumulasi seharusnya menyebabkan kenaikan tarif listrik, namun diputuskan tarif tenaga listrik triwulan I tahun 2025 adalah tetap, yaitu sama dengan tarif tenaga listrik periode triwulan IV tahun 2024,” tambahnya.

Berikut tarif listrik yang berlaku mulai 1 Maret 2025:

  • Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp 1.352 per kWh
  • Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
  • Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
  • Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas: Rp 996,74 per kWh
  • Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh
  • Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan L/ TR, TM, TT: Rp 1.644,52 per kWh.

(Kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya) (Kompas TV/Danang Suryo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved