PLN Berhasil Pulihkan Jaringan Listrik Terdampak Banjir di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi

seluruh pelanggan terdampak di wilayah Jakarta kini telah teraliri listrik kembali. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi luar biasa seluruh...

PLN Berhasil Pulihkan Jaringan Listrik Terdampak Banjir di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi - 20250307-Srikandi-PLN-sekaligus-Manager-PLN-Unit-Pelaksana-Pelayanan-Pelanggan.jpg
Istimewa/ PLN
Srikandi PLN sekaligus Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lenteng Agung, Cynthia Dewi Ariyani turun langsung ke lapangan membantu evakuasi masyarakat terdampak banjir, memastikan keselamatan warga.
PLN Berhasil Pulihkan Jaringan Listrik Terdampak Banjir di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi - 20250307-Petugas-PLN-memastikan-jaringan-listrik-yang-berpotensi-terendam-air.jpg
Istimewa/ PLN
Petugas PLN memastikan jaringan listrik yang berpotensi terendam air untuk keamanan ketenagalistrikan bagi warga.
PLN Berhasil Pulihkan Jaringan Listrik Terdampak Banjir di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi - 20250307-Petugas-PLN-sedang-melakukan-pengecekan-gardu-di-Tambun-Bekasi-pascabanjir.jpg
Istimewa/ PLN
Petugas PLN sedang melakukan pengecekan gardu di Tambun, Bekasi pascabanjir.

BANGKAPOS.COM, JAKARTA -- PT PLN (Persero) berhasil memulihkan seluruh jaringan listrik yang sempat terdampak banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi ( Jabodebek ). Hingga Kamis (6/3/2025), lebih dari 200 ribu pelanggan yang sebelumnya mengalami pemadaman kini telah kembali menikmati pasokan listrik PLN.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, menyatakan bahwa pemulihan jaringan listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya berhasil dilakukan pada Rabu (5/3) sekitar pukul 19.00 WIB. Proses ini melibatkan 2.148 personel yang diterjunkan untuk mengamankan dan memulihkan pasokan listrik.

“Alhamdulillah, seluruh pelanggan terdampak di wilayah Jakarta kini telah teraliri listrik kembali. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi luar biasa seluruh petugas di lapangan serta dukungan dari berbagai pihak yang membantu kelancaran proses ini,” ujar Lasiran.

Lasiran mengatakan bahwa sebelum melakukan penyalaan kembali, PLN telah melakukan serangkaian assessment menyeluruh guna memastikan keamanan jaringan listrik di daerah terdampak. 

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Untuk itu kami memastikan keamanan listrik saat terjadi banjir dengan melakukan tindakan preventif berupa penghentian sementara aliran listrik. Dengan pulihnya pasokan listrik ini, kami berharap masyarakat yang terdampak dapat segera kembali ke rumah dan melanjutkan proses pemulihan pascabanjir,” ungkap Lasiran.

Lasiran menambahkan, selama banjir, tim PLN terus bersiaga selama 24 jam untuk memastikan tidak terjadi korsleting listrik pada jaringan listrik. Selanjutnya, ketika air mulai surut, petugas PLN langsung bergerak melakukan pengecekan di perumahan warga serta gardu-gardu PLN. Setelah pembersihan dan pengecekan menyeluruh dilakukan, PLN berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk memulai kembali penyaluran aliran listrik secara bertahap dengan aman.

Tidak hanya di Jakarta, pemulihan listrik juga berhasil dilakukan di wilayah Jawa Barat yang terdampak banjir seperti Bekasi, Depok, dan Bogor. General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menjelaskan pasokan listrik di wilayah tersebut telah pulih 100 persen pada Kamis, (6/3) sekitar pukul 22.30 WIB. Selama masa pemulihan PLN UID Jawa Barat menerjunkan sebanyak 261 personel siaga yang bekerja 24 jam untuk mempercepat pemulihan listrik.

"Pasokan listrik di Bekasi, Depok, dan Bogor telah kembali normal. Sehingga pelanggan di wilayah kerja PLN UID Jawa Barat yang sebelumnya terdampak kini dapat menikmati aliran listrik kembali," ujar Agung.

Agung mengungkapkan banjir yang melanda berbagai wilayah di Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir membuat PLN terpaksa melakukan penghentian sementara suplai listrik pada 760 Gardu Distribusi untuk menghindari potensi bahaya bagi masyarakat. Ia menegaskan selama masa pemulihan, PLN tetap mengedepankan aspek keselamatan.

“Meski telah dilakukan penormalan kembali, PLN tetap mengimbau untuk selalu waspada akan kemungkinan cuaca ekstrem yang masih akan terjadi. PLN juga membuka layanan pengaduan terkait kelistrikan selama 24 jam melalui berbagai saluran, seperti aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau kantor unit PLN terdekat,” pungkas Agung. (*/E8)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved