Puasa Tetap Bugar, Ini Tips Konsumsi Air Putih dengan Pola 2-4-2 Terhindar Dehidrasi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Menjaga kecukupan cairan tubuh selama Ramadan menjadi kunci agar ibadah puasa tetap lancar.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pangkalpinang, dr. Tri Wahyuni, mengingatkan pentingnya konsumsi air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan tubuh selama berpuasa.

"Puasa membuat tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama belasan jam. Oleh karena itu, kita harus mengatur konsumsi air putih dengan baik agar tetap bugar," ujar dr. Tri Wahyuni kepada Bangkapos.com, Sabtu (8/3/2025).

Ia menyarankan masyarakat untuk menerapkan pola minum air putih dengan metode 2-4-2, yaitu:

Dua gelas saat berbuka puasa, untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa.

Empat gelas di malam hari, yang bisa dikonsumsi setelah salat Tarawih hingga menjelang tidur.

Dua gelas saat sahur, guna menjaga hidrasi tubuh sebelum memulai puasa kembali.

"Metode ini penting agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik, mengingat saat berpuasa kita tidak bisa minum kapan saja," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan untuk menghindari minuman berkafein dan bersoda saat sahur maupun berbuka, karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi. 

Minuman manis pun sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan, karena dapat memicu lonjakan gula darah yang cepat turun kembali dan menyebabkan tubuh mudah lemas.

"Lebih baik perbanyak konsumsi air putih dan makanan yang tinggi kandungan air, seperti buah dan sayur, agar tubuh tetap segar sepanjang hari," tambahnya.

Dengan pola konsumsi air putih yang tepat, diharapkan umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih sehat dan bugar sepanjang Ramadan. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)