Jejak Karier Hendra Lembong Presdir BCA yang Baru Gantikan Jahja Setiaatmadja, 30 Tahun jadi Bankir
Hendra Lembong berpengalaman bekerja di sektor perbankan dan keuangan selama lebih dari 30 tahun, baik di perbankan nasional maupun luar negeri
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Jajaran Direksi di PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA mengalami perubahan.
Jahja Setiaatmadja yang awalnya menjabat sebagai Presiden Direktur BCA kini digantikan oleh Hendra Lembong.
Penetapan Hendra Lembong sebagai Presdir bank swasta terbesar di Indonesia ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu 12 Maret 2025.
Sosok Hendra Lembong menjadi sorotan lantaran ada kata Lembong di belakangnya.
Tak sedikit yang penasaran apakah Hendra Lembong memiliki hubungan dengan Tom Lembongn terdakwa kasus impor gula saat menjabat Menteri Perdagangan tahun 2015.
Sejauh ini belum diketahui Hendra Lembong sang Presdir BCA punya hubungan apa dengan Tom Lembong, misalnya apakah itu hubungan adik kakak atau saudara.
Di jagat internet, Hendra Lembong tampaknya sangat tertutup mengenai kehidupan keluarganya.
Sebab, sejauh ini belum ada informasi mengenai siapa orang tuanya.
Sebagai informasi, bisa saja Hendra Lembong dan Tom Lembong tak punya hubungan apa-apa.
Kesamaan nama Lembong pada keduanya hanya kebetulan belaka. Mengingat Lembong adalah nama keluarga dari sebuah keluarga Tionghoa.
Menurut Bonnie Triyana, sejarawan yang kini jadi anggota DPR RI pernah mengungkap apa itu lembong.
"Lembong adalah nama keluarga dari sebuah keluarga Tionghoa yang berasal dari Teluk Tomini, Sulawesi Tengah,"
"Nama Lembong merujuk kepada marga Tionghoa mereka "Ong." ujar Bonnie pada akun X-nya 5 Januari 2024 silam.
Jejak Karier Hendra Lembong
Dilansir dari laman resmi Bank BCA, profil Hendra Lembong merupakan seorang bankir senior.
Ia sudah berpengalaman bekerja di sektor perbankan dan keuangan selama lebih dari 30 tahun, baik di perbankan nasional maupun luar negeri.
Sebelum berlabuh ke Bank BCA, Hendra Lembong banyak dihabiskan di CIMB Group Malaysia.
Dia pernah menjabat sebagai Chief of Transaction Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk (2013-2018).
Kariernya semakin moncer dengan menduduki CEO Group of Transaction Banking CIMB Group Malaysia (2016-2018), lalu menjadi Chief Fintech Officer CIMB Group Malaysia (2018).
Sebelum pindah ke BCA, jabatan terakhirnya di CIMB Group adalah Chief Transformation Officer yang memimpin program transformasi dan strategi untuk seluruh unit atau fungsi di PT Bank CIMB Niaga Tbk sejak 2019.
Selain di perbankan, jebolan Chemical Engineering dari University of Washington ini sempat wara-wiri di sejumlah perusahaan keuangan global.
Hendra Lembong tercatat pernah menjabat Regional Head of Transaction Services di J.P. Morgan Asia-Pasific di Singapura (2010-2013), dan Global COO & Head of Business Development di Deutsche Bank London (2009-2010).
Ia juga pernah berkarier di Citibank sejak tahun 1994 sampai dengan 2009 dengan memegang berbagai peran di bidang strategi dan manajemen produk di Asia dan Eropa.
Sebagai Presiden Direktur bank ternama di Indonesia, tentunya latar belakang pendidikan Hendra Lembong tidak sembarangan.
Namun, gelar sarjana Hendra Lembong justru tidak berasal dari bidang ekonomi.
Dilansir Kompas.com, Hendra Lembong meraih gelar Bachelor of Science in Chemical Engineering dari University of Washington.
Hendra Lembong merupakan seorang lulusan sarjana Teknik Kimia di University of Washington, Amerika Serikat.
Setelah meraih gelar sarjana, Hendra Lembong kemudian melanjutkan pendidikan di jenjang S2.
Dia mengambil Jurusan Teknik Sistem Ekonomi atau Master of Science in Engineering Economic Systems dari Stanford University di Amerika Serikat.
Sebelum menjabat sebagai Presiden Direktur Bank BCA, Hendra Lembong sudah merintis karier di dunia perbankan.
Penetapan Hendra Lembong sebagai Presdir bank swasta terbesar di Indonesia ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu 12 Maret 2025.
Manajemen BCA menjelaskan, pihaknya telah menerima persetujuan OJK atas pengangkatan Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur Bank BCA yang baru.
Dia menggantikan Jahja Setiaatmadja yang kini berganti posisi menjadi presiden komisaris.
"BCA telah menerima menerima persetujuan OJK atas pengangkatan Bapak Hendra Lembong selaku Presiden Direktur Perseroan," kata manajemen Bank BCA dalam keterangan resminya seperti dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, BCA juga mengangkat John Kosasih menduduki posisi sebagai wakil presiden direktur perseroan.
Dia menggantikan Jahja Setiaatmadja yang kini berganti posisi menjadi presiden komisaris.
"BCA telah menerima menerima persetujuan OJK atas pengangkatan Bapak Hendra Lembong selaku Presiden Direktur Perseroan," kata manajemen Bank BCA dalam keterangan resminya seperti dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, BCA juga mengangkat John Kosasih menduduki posisi sebagai wakil presiden direktur perseroan.
"Yang berlaku efektif pada tanggal yang ditentukan oleh perseroan dengan ketentuan," imbuh dia.
Susunan Direksi dan Komisaris BCA Terbaru
Dewan Komisaris Presiden
Komisaris: Jahja Setiaatmadja
Komisaris: Tonny Kusnadi
Komisaris Independen: Cyrillus Harinowo
Komisaris Independen: Raden Pardede
Komisaris Independen : Sumantri Slamet
Dewan Direksi
Presdir BCA: Hendra Lembong
Wakil Presiden Direktur: Armand Wahyudi Hartono
Wakil Presiden Direktur: John Kosasih
Direktur: Subur Tan Direktur: Hendra Tanumihardja
Direktur: Rudy Susanto
Direktur: Lianawaty Suwono
Direktur: Santoso
Direktur: Vera Eve Lim
Direktur: Haryanto Tiara Budiman
Direktur: Frengky Chandra Kusuma
Direktur: Antonius Widodo Mulyono.
(Bangkapos.com/Kompas.com/TribunKaltim.co)
Pemkab Bangka Tengah Kerja Sama dengan Bank BCA untuk Permudah Pembayaran Pajak Daerah |
![]() |
---|
Bank BCA Buka Lowongan Kerja Magang untuk SMA/SMK, D1-S1, Cek Syarat dan Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Nasib 9 Terdakwa Kasus Impor Gula Saat Tom Lembong Dapat Abolisi, MA Bakal Klarifikasi |
![]() |
---|
Tom Lembong Laporkan Sosok Ini ke ombudsman |
![]() |
---|
Nilai Sikap Hakim Tak Netral, Tom Lembong Lapor 3 Hakim Tipikor, Hakim Alfis Paling Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.