Berita Selebritis

Blak-blakkan Ahmad Dhani Soal Sikap Ariel NOAH Soal Royalti dan Pencitpa Lagu : Egois

Musisi Ahmad Dhani blak-blakkan menyebut sikap Ariel NOAH soal royalti dan pencipta lagu sebagai sikap yang egois.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
KOMPAS.com/Revi C Rantung
POLEMIK ROYALTI DAN PENCIPTA LAGU -Ahmad Dhani saat ditemui di daerah Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). 

BANGKAPOS.COM - Musisi Ahmad Dhani blak-blakkan menyebut sikap Ariel NOAH soal royalti dan pencipta lagu sebagai sikap yang egois.

Ia menyampaikan hal tersebut terkait sikap Ariel yang tidak mempermasalahkan jika lagunya dibawakan tanpa izin langsung, asalkan melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

Sebelumnya, Ariel NOAH menyampaikan pandangannya soal mekanisme perizinan lagu, khususnya terkait konsep direct licensing.

Ia menilai sistem yang berjalan selama ini, yakni melalui LMK, lebih praktis dibandingkan dengan meminta izin langsung kepada pencipta lagu.

19 “Kalau saya pribadi enggak masalah. Yang jadi masalah itu kan direct licensing, jadi kalau mau bawain lagu apakah harus meminta izin langsung ke penciptanya atau melalui LMK,” kata Ariel dalam sebuah wawancara di kanal YouTube StarPro.

Ariel menambahkan bahwa baginya, meminta izin langsung kepada pencipta lagu akan lebih merepotkan dibandingkan dengan mekanisme yang telah ada.

“Kalau saya pribadi agak repot sih kalau harus langsung (izin). Mendingan lewat LMK,” pungkasnya.

Menurut Ahmad Dhani, sikap Ariel NOAH tersebut tidak memperthatikan pencipta lagu lain yang bergantung pada hak cipta mereka.

“Ariel itu artinya dia memikirkan diri sendiri. Dia memang tidak tercipta untuk memikirkan hajat hidup orang banyak,” kata Ahmad Dhani dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

Dhani juga menilai bahwa pandangan Ariel berpotensi merugikan pencipta lagu yang mengandalkan royalti sebagai sumber penghidupan mereka.

Ia bahkan menyindir Ariel agar tidak bersikap seolah-olah tak membutuhkan royalti.

"Kalau tidak memikirkan pencipta yang lain, enggak usah sok kaya. Menurut saya, mereka yang bilang bahwa ‘silakan bawakan lagu saya tanpa izin langsung’ itu sok kaya raya. Padahal, belum tentu lebih kaya dari saya,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, gitaris Padi Reborn, Piyu, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), turut angkat bicara.

Menurutnya, izin langsung dari pencipta lagu tetap diperlukan untuk memastikan hak-hak mereka tetap terlindungi.

“Pada intinya kami ini murni dari pencipta lagu yang terzalimi selama 10 tahun. Kalau kita membiarkan lagu dibawakan tanpa izin langsung, itu sama saja membunuh para pencipta lagu,” ujar Piyu. (Sumber : Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved