Berita Viral
Sosok Agung Wijaya Pria di Palembang Laporkan Willie Salim, Dirugikan Dituduh Ikut Hilangkan Daging
Dikatakan Agung akibat cover masak rendang di konten Willie Salim, ia ituduh ikut menghabiskan rendang 200 kg yang hilang tersebut
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Dedy Qurniawan
Terkait laproannya, mengarah memenuhi unsur potensi tindak Pidana pasal 28 Ayat 2 dan 3 Jo Pasal 45 Ayat 1, 2 dan 3 Jo Pasal 27 Ayat 1 dan 3 tentang UU ITE .
Willie Salim Minta Maaf
Sebelumnya, setelah menimbulkan polemik terkait konten masak daging rendang 200 kg di BKB Palembang.
Kini, Tiktoker Willie Salim akhirnya muncul dan minta maaf, Sabtu (22/3/2025).
"Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tak enak bagi warga Palembang," katanya melalui Instagram @willie27_.
Ia mengatakan ini bukan salah warga Palembang dan mengakui ini kesalahan dirinya karena kurangnya persiapan.
"Mohon maaf karena ini pertama kali saya masak untuk orang sebanyak itu. Dan bayanganku bisa buka bersama dengan ribuan warga kota Palembang, sudah lebih dari cukup," ungkapnya.
Ia menegaskan tidak ada rasa kecewa dengan hilangnya daging rendang tersebut.
Malah ia senang melihat antusias warga, karena pada akhirnya rendang itu dimasak memang untuk dibagikan ke warga.
"Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa," ujarnya.
Willie mengatakan ini adalah pelajaran bagi dirinya.
Ia pula mengklaim tak merekayasa daging rendang yang diserbu warga itu.
"Aku hanya tidak menyangka itu akan terjadi dan itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang," kata Willie.
Ia berujar, jika dirinya masak lebih awal dengan persiapan yang lebih matang dan rapi, hal tersebut tidak akan terjadi.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya," tutupnya.
Dalam video itu pula, Willie menyelipkan video warga tengah mengambil rendang di kuali besar tersebut.
Sebelumnya konten rendang hilang di BKB Palembang menjadi viral di media sosial.
Sejumlah tokohpun ikut berkomentar terkait hal ini.
Termausk Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, meminta konten kreator Willie Salim untuk segera memberikan klarifikasi terkait video yang viral di media sosial yang diduga menampilkan kondisi kurang kondusif di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang.
Ratu Dewa berharap klarifikasi ini dapat meredakan spekulasi negatif yang berkembang di masyarakat.
Ratu Dewa menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tidak melarang kreativitas dan aksi berbagi kebaikan.
Namun, ia menekankan pentingnya dilakukan dengan cara yang baik dan tidak menimbulkan kegaduhan.
"Kami minta yang bersangkutan untuk klarifikasi, tabayun dengan kondisi yang ada dan yang sebenarnya terjadi, jangan sampai ada kesalahpahaman, atau hal-hal yang berdampak negatif," kata Ratu Dewa dikutip dari Sripoku.com.
Ia mengapresiasi niat baik Willie Salim dalam membantu sesama, terutama di bulan Ramadan.
Namun, Ratu Dewa juga menekankan bahwa Pemkot Palembang tidak mentolerir tindakan yang dapat mencoreng citra kota.
"Kami harap ke depan para konten kreator bisa lebih memahami konteks dan dampak dari tayangan yang diunggah, dan kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujarnya.
Ratu Dewa juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun citra positif Kota Palembang dengan cara-cara yang benar dan konstruktif.
Penjelasan Polisi
Sementara, Kanit Binmas Polsek Ilir Barat I, Iptu Rino Ardiansyah mengatakan terkait warga kota Palembang yang berebut daging rendang yang belum matang sesaat ditinggal sementara oleh Willie Salim awalnya berjalan lancar.
"Acara masak rendang yang diadakan Willie Salim dimulai sore hari menjelang buka puasa sebelum dimulai dibuka terlebih dahulu oleh Willie, awalnya berjalan normal dan lancar tanpa kendala, " ujar Rino saat dijumpai, Jumat (21/3/2025).
Setelah itu, lama-kelamaan saat menjelang berbuka puasa daging rendang yang sedang dimasak ditinggalkan sesaat oleh Willie Salim untuk beristirahat.
Padahal saat itu ia bersama anggota Polsek lainnya yang berjaga sudah mengimbau, tetapi tak bisa dihalau.
"Saat ditinggalkan Willie Salim itu banyak warga disekitar BKB yang berebut mengambil daging rendang yang belum matang di dalam kuali yang masih panas. sudah kami himbau karena warga banyak sehingga tidak bisa lagi dihalau," katanya.
Ditambah lagi lampu penerangan yang digunakan tim Willie Salim tiba-tiba mati memasuki waktu Isya, sehingga membuat warga leluasa berebut.
"Di BKB tidak ada fasilitas lampu penerangan. Lampu penerangan yang digunakan oleh tim Willie Salim mati. Jadi posisi gelap. Nah saat kondisi itu warga mulai mengambil daging rendang ," bebernya.
Menurutnya kru dari Willie Salim juga menyaksikan warga yang berebut rendang dengan menggunakan gayung, ember, bahkan kuali.
"Kami juga pihak kepolisian menyayangkan kejadian tersebut kok sebegitunya masyarakat Palembang berebut daging rendang yang belum matang," katanya.
Dalam kejadian tersebut meski warga saat itu berdesakan dan saling berebut tidak menimbulkan korban.
"Pihak penyelenggara Willie Salim tidak menuntut namun mereka sangat menyayangkan kejadian tersebut terlebih rendang yang diambil belum masak," tutupnya.
(Bangkapos.com/Tribun Medan/Tribun Sumsel)
Wali Kota Prabumulih H Arlan Minta Maaf Pada Kepsek Roni Ardiansyah yang Dimutasi Jadi Guru Biasa |
![]() |
---|
Kata Hotman Paris Soal Dugaan Wali Kota Prabumulih H Arlan Copot Kepsek Penegur Anaknya : Pulihkan! |
![]() |
---|
Profil Serda Rahman Tewas Ditusuk Iwan, Motif & Peran Kekasihnya Hendak Kabur Ditangkap |
![]() |
---|
Sosok Prengki, Orang Tua Balita Keluar Cacing dari Mulut & Hidung, Ini Penampakan Rumahnya |
![]() |
---|
Punya Harta Rp9,4 Miliar, Nurul Azizah Gratiskan Parkir Semua Motor & Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.