Berita Viral

Agung Malu Dituding Ikut Curi Rendang Usai Wajahnya Masuk Konten Willie Salim, Laporkan TikToker

Bukan tanpa alasan Agung merasa dirugikan usai dirinya ikut dituding sebagai sosok yang mencuri daging rendang yang hilang.

TikTok Willie Salim/Sripoku.com
WARGA PALEMBANG - Kolase foto Agung Wijaya (32) dan poster konten masak Willie Salim. Warga Jalan Jaya 7 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II Palembang melaporkan konten kreator asal Bangka Belitung itu ke SPKT Polda Sumsel, Minggu, (23/3/2025). 

BANGKAPOS.COM-- Seorang warga di Palembang bernama Agung Wijaya (32) melaporkan TikToker Willie Salim ke polisi usai wajahnya masuk dalam cover konten masak rendang.

Bukan tanpa alasan Agung merasa dirugikan usai dirinya ikut dituding sebagai sosok yang mencuri daging rendang yang hilang.

Hal itu pasca wajahnya masuk dalam poster konten masak rendang Willie Salim.

Merasa dirugikan karena tercoreng namanya Warga Jalan Jaya 7 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II tersebut melaporkan Willie ke SPKT Polda Sumsel, Minggu, (23/3/2025), sore. 

Dijelaskan Agung, sebelumnya ia turut menyaksikan acara Willie Salim yang digelar di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) viral.

Dirinya mengatakan, berawal  pada, Selasa 18 Maret 2024 sekitar pukul 18.00, pelapor pergi ke kawasan BKB Palembang untuk melihat acara masak-masak besar yang diadakan Willie Salim.

Kemudian, pelapor mendekat untuk melihat acara tersebut dikarenakan Willie Salim menyuruh warga untuk mendekat agar didalam persiapan masak rendang tersebut itu kelihatan ramai, yang mana untuk dijadikan cover dalam konten Tiktok milik terlapor.

Lalu, sehari setelah acara tersebut dibikin konten di tiktok Willie Salim, yang mana didalam konten tersebut ada wajah pelapor.

 "Saya merasa dirugikan, yang mana dalam konten tersebut ada opini Willie Salim berkata tiba-tiba hilang daging rendang." ungkap Agung.

Kemudian dari konten tersebut korban banyak dihubungi teman-temannya terkait rendang hilang dan korban merasa malu karena foto korban sudah masuk di media sosial (medsos).

"Melihat konten tersebut ada foto saya, tentu saya merasa malu, sehingga saya laporkan ke kantor polisi," tegasnya .

Dirinya juga merasa tersudutkan,  dimana dibelakang wajah Willie Salim terpampang jelas wajahnya. 

"Saya yang menjadi korban langsung. Jadi banyak yang nelpon dan chat, padahal saya tidak sampai malam berada di acara itu. Saya sebagai korban yang ada di konten itu malu dijadikan cover berita rendang hilang," ungkapnya. 

Ia juga mengira konten masak besar ini akan berdampak positif untuk masyarakat Kota Palembang, ternyata malah buat citra masyarakat Kota Palembang sangat jelek sekali.

Kurang efisiensi waktu yang diselenggarakan oleh Willie Salim (jam 9 malam daging masih belum masak), sehingga seolah-olah daging hilang direbutkan sama orang banyak.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved