Berita Viral

Sosok Dadang Dishub, Terseret Kasus Pemotongan Bantuan Sopir Angkot di Bogor, Nangis Ditelepon KDM

Muncul nama Dadang Kosasih, pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) yang terseret kasus dugaan penyunatan uang kompensasi sopir angkutan kota (angkot) ...

|
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
Instagram Dedi Mulyadi
DADANG MENANGIS - Kepala Bidang Lalu lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih menangis karena namanya terseret kasus dugaan pungli insentif sopir angkot. 

BANGKAPOS.COM -- Polemik terkait pemotongan uang kompensasi sopir angkot di Bogor masih menjadi sorotan.

Muncul nama Dadang Kosasih, pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) yang terseret kasus dugaan penyunatan uang kompensasi sopir angkutan kota (angkot) di Bogor.

Dadang Kosasih adalah Kepala Bidang Lalu lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor.

Mengenai kasus pemotongan uang kompensasi tersebut, Dadang dengan tegas membantahnya.

Air mata Dadang Dishub tak terbendung ketika ia menerima telpon dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM.

Dedi Mulyadi menghubungi Dadang untuk menanyakan terkait dugaan pemotongan uang kompensasi untuk sopir angkot di Kabupaten Bogor yang diduga dilakukan oknum Dishub Bogor.

Lewat akun Instagramnya @dedimulyadi71, Dedi mengunggah video saat Dadang menangis. 

"Tangis Pak Dadang, Kabid pada Dishub Kabupaten Bogor," tulis Dedi, Minggu (6/4/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari KOMPAS.COM, Selasa (8/4/2025).

Dalam video, terdengar Dadang mengucapkan apresasi kepada Dedi.

Baca juga: Heboh Pemotongan Uang Kompensasi dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor: Keikhlasan dari Sopir Angkot

Baca juga: Sosok Rismon Hasiholan Tuding Ijazah S1 Jokowi Palsu, Pihak UGM Buka Suara : Sangat Menyesalkan

"Pokoknya layani masyarakat. Ternyata jawabannya, Allah kasih jawaban gitu, melalui Pak Gubernur," ujar Dadang sambil terisak.

Dari video yang diunggah di akun Youtubenya, Minggu (6/4/2025), Dedi meminta penjelasan ke Dadang terkait pemotongan kompensasi untuk sopir angkot.

Kepada Dedi, Dadang membantah bahwa Dishub Bogor melakukan pemotongan.

Dadang menjelaskan, awalnya dia melakukan penindakan ke sejumlah sopir angkot yang masih beroperasi.

Salah satu sopir angkot kemudian mengatakan bahwa ada pemotongan uang kompensasi yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Sub Unit atau KKSU yang merupakan wadah bagi sopir dan pemilik angkot.

"Saya tanya ke sopir, kenapa kamu beroperasi. (Dia jawab) 'kan saya dipungut Rp 200.000. Untuk gantikan Rp 200.000 itu, saya makanya beroperasi'."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved