Sufmi Dasco Terseret Isu Judol, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Tak Yakin, Berbagai Pembelaan Datang
Isu bahwa Sufmi Dasco Ahmad yang berasal dari Partai Gerindra terseret judol itu membuat Sekjen Ahmad Muzani bersuara. Ia tak yakin isu itu benar.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Haris menilai sisi kelam dari kebebasan pers seringkali melahirkan 'penghakiman sepihak'.
Publik menghormati kemerdekaan pers yang dijamin konstitusi.
Namun, pemberitaan yang tanpa disertai data dan fakta yang kredibel adalah sebuah “penghakiman sepihak”, ‘trial by the press’.
“Bagi saya, ‘trial by the press’ adalah malapetaka jurnalisme,” ujarnya pada Selasa (8/4/2025) dikutip dari Wartakotalive.com.
Kedua, ia memandang bahwa pemberitaan Majalah Tempo edisi 7-13 April 2025 berjudul 'Tentakel Judi Kamboja', yang mengaitkan nama Sufmi Dasco Ahmad dengan bisnis kasino sebagai sebuah bentuk 'penghakiman sepihak'.
“Tak ada data dan bukti yang kredibel,” tegasnya.
Ketiga, Haris menilai cover both side yang diterapkan Tempo dalam peliputan tersebut hanya sekedar formalitas sebagai pembenaran atas rumor dan desus yang direkayasa sebagai fakta dan data.
Jadi, sangat wajar jika Sufmi Dasco Ahmad berhak tidak meladeni konfirmasi rumor dan desas desus yang ditulis Tempo.
Keempat, sekalipun Sufmi Dasco Ahmad menggunakan hak jawabnya melalui mekanisme Dewan Pers, Haris melihat “penghakiman sepihak” seperti yang dilakukan majalah Tempo itu tidak dapat memulihkan kredibilitas dan nama baik yang sudah terlanjur dicemarkan dan dirusak melalui berbagai platform media sosial.
”Menurut saya, memang pemberitaan Tempo bertendensi politik yang bertujuan merusak nama baik dan kredibilitas Sufmi Dasco Ahmad sebagai pejabat pemerintah dan “orang dekat” Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya yakin.
Kelima, setelah membaca dengan teliti tiap huruf, kata dan kalimat, Haris mengaku tidak ada satupun data dan fakta yang diungkap oleh Tempo untuk memperkuat 'penghakiman sepihak' terhadap Sufmi Dasco Ahmad yang dikaitkan dengan kasino.
Keenam, ia memastikan pemberitaan Tempo yang mengaitkan nama Sufmi Dasco Ahmad dengan kasino berbasis pada rumor dan desas desus, tanpa fakta dan data.
”Saya yakin Tempo pasti dapat pasokan rekayasa rumor dan desas-desus dari kelompok kepentingan yang terganggu dengan peran strategis Sufmi Dasco Ahmad di era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule merespon pemberitaan media Tempo yang menyeret nama Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dalam dugaan bisnis judi online di Kamboja
Iwan Sumule menyebut media harusnya menjunjung tinggi kaidah-kaidah jurnalistik dalam memproduksi berita.
Sosok Adriana Brigita Istri Zulkarnaen Seret Nama Budi Arie di Kasus Judol Komdigi, Dijanjikan Bebas |
![]() |
---|
Pesan Menyentuh Melati untuk HARMONI, Sebut Molen dan Zeki Yamani Dapat Tugas dari Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Gerindra Panaskan Mesin Politik, Totalitas Menangkan Molen-Zeki di Pilkada Ulang Pangkalpinang |
![]() |
---|
Lebih dari 500 Ribu Rekening Penerima Bansos dari Pemerintah Terindikasi Judi Online |
![]() |
---|
Tingkatkan Ekonomi Warga, Fery Insani-Syahbudin Komit Perbaikan Jalan Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.