Dialog Ruang Tengah, Berpanter ke Pilkada 2025! Adhy Sarphio Siap Maju Bareng Artis Aldi Taher

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sosok Adhy Sarphio resmi menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang Kota Pangkalpinang 2025.

Tak hanya mendaftarkan diri ke beberapa partai politik, ia juga menyita perhatian publik saat datang ke kantor DPC Partai Gerindra Kota Pangkalpinang dengan didampingi artis nasional Aldi Taher.

Kepada Bangka Pos dalam program Dialog Ruang Tengah edisi Selasa (15/4/2025), Adhy bahkan mengungkapkan kemungkinan dirinya akan berpasangan dengan Aldi Taher sebagai bakal calon Wakil Wali Kota.

Baca juga: Dialog Ruang Tengah Bangka Pos, Aldi Taher Sampaikan Keseriusan Maju Pilkada Ulang Pangkalpinang

Mereka juga telah menyiapkan tagline “Berpanter” yang merupakan akronim dari Bersama Adhy dan Aldi Taher—sebuah istilah dari bahasa asli Bangka.

Berikut petikan wawancara bersama Adhy Sarphio saat hadir dalam Program Dialog Ruang Tengah Bangka Pos edisi Selasa (15/4/2025) kemarin.

1. Q: Apa latar belakang kemudian Adhy Sarphio mengambil formulir pendaftaran di beberapa partai?
A: Pertama saya merasakan sebagai putra daerah, kemudian saya sekolah sampai S1 di Pangkalpinang. Saya berkarir sebagai lawyer di Pangkalpinang, kemudian membuka bisnis juga di Pangkalpinang. Kita buat perbandingan, melihat ibu Kota Provinsi Bangka Belitung, penghasil timah, kok wajahnya seperti ini. Ini bukan Pangkalpinang saya, sejak tahun 2019 saya melihat ini bukan Pangkalpinang saya. Kemudian kami sering berkarya, dari perizinan lokasi segala macam itu ribet sekali. Kedua, saya dari tahun 2005 kita bikin event, itu mendatangkan PAD untuk Kota Pangkalpinang. Saya selalu buat masukan untuk pemerintah daerah, harusnya seperti ini-seperti ini, tapi selalu dibilang omong kosong. Kemudian dari pengelolaan, pemerintah hanya mengambil pendapatan saja, tapi sanggar seni segala macam tidak ada.

2. Q: Apa itu saja yang kemudian membuat Adhy Sarphio ingin maju dalam kontestasi ini?
A: Banyak juga, tentang perizinan yang saya pikir tidak harus seperti itu. Contohnya di Pangkalpinang banyak restoran yang tumbuh 10 tahun terakhir, ketika mereka buka, harus lengkapi persyaratan banyak sekali, ini nya kurang, balik lagi. Padahal restoran ini kan memberikan PAD, masak tidak ada orang, kita rubah sistemnya, jemput bola. Begitu mereka mau bangun, kita datang, kita tanya konsep seperti apa, mereka terima jadi, perizinan kita yang urus. Mereka ini kan panjang, kalau inovatif bisa belasan tahun. Kemudian soal pph, tidak ada wujudnya, sanggar seni, komunitas musik, film, tidak ada berjalan. Jangan pemerintah cuma menagih pajak, tapi tidak memberikan apa-apa ke mereka.

3. Q: Apakah ada kemungkinan bersanding dengan Aldi Taher?
A: Amin, yang penting kita ikhtiar dulu. Kalau tagline berdua, nanti akan mengusung Bepanter yang artinya Bersama Adhy dan Aldi Taher. Itu kan bahasa asli orang Bangka

4. Q: Apakah sudah lama mengenal Aldi Taher?
A: Sudah cukup lama, mohon maaf mantan istri beliau, Dewi Persik, itu juga teman saya.

5. Q: Sejauh ini bagaimana komunikasi dengan partai politik?
A: Kalau ke partai, kita sudah ada komunikasi politik, mulai dari DPC yang di Kota Pangkalpinang, sampai dengan yang di pusa. Insyaallah, perlahan terus menjalin komunikasi, memberikan keyakinan pada mereka kalau kami siap. Kemudian juga terus meyakinkan masyarakat, kalau memilih kami itu tidak seperti membeli kucing dalam karung. Kita punya program kerja, insyaallah saya orang Pangkalpinang asli, bisa dilihat rekam jejak saya. Tapi itu masih kurang, karena harus ada pengabdian lebih besar untuk kota kelahiran saya.

6. Q: Seberapa serius langkah ini sendiri?
A: Kalau saya tentu sangat serius, untuk mendapatkan tiket calon Wali Kota. Makanya saya bilang ke Aldi Taher, harus benar-benar ke Pangkalpinang, serap aspirasi ke masyarakat. Saya kasih PR ke beliau, Pangkalpinang banyak musisi hebat, banyak industri film bagus, tolong bantu mereka ke kancah nasional. Saya minta tolong ke beliau untuk membantu itu, karena mereka tidak tahu jalan untuk ke situ. Kita berkaca dengan saya sendiri, saya membuat akun YouTube seminggu berapa yang menonton, ini kan yang jadi pekerjaan rumah. Ini memang bukan Kota nya Aldi, tapi apa bedanya, karena itu sama dengan yang lain.

7. Q: Bayangan Adhy Sarphio, seperti apa kalau benar-benar mendapatkan kesempatan?
A: Sampah harus nomor satu di selesaikan, kita kelola, bukan buka tempat baru. Pertama dengan di kelola sampah akan berkurang, bau juga berkurang, membuka lapangan pekerjaan, menyerap lapangan kerja dan mensejahterakan masyarakat. Kemudian kalau kita bicara sampah, harus rapi, kalau sudah tau kalau ini bisa jadi sesuatu, pasti merak tertarik. Saya juga akan membangun destinasi wisata baru yang menjadi ikon, tapi tidak melalui anggaran pemerintah daerah, kita gandeng investor. Ini akan jadi magnet orang datang ke Pangkalpinang, kalau kita tidak ada destinasi ini, tidak akan banyak yang datang.

8. Q: Seperti apa bocorannya?
A: Olahraga apa yang sekarang waktunya banyak, event nya banyak, duit nya banyak. Orang bilang golf, lapangan golf kita bagus, ada tidak eventnya. Kita buat event race pantai, 8.000 orang datang, itu dari Bangka saja. Bagaimana kalau kita buat evnet nasional yang dari seluruh Provinsi datang, jadi jangan memandang balapan ini sisi negatif. Ada banyak UMKM disitu, tukang las, bengkel cat mesin, bengkal ban UMKM. Kesempatan ini harus kita buka, berani tidak ambil ini. Jadi saya ingin ada sirkuit permanen dan tempat pertunjukan, lahan banyak pemerintah yang kosong. Kita buat outdoor, bisa buat sirkuit, pertunjukan segala macam.

9. Q: Untuk pendidikan atau kesehatan seperti apa?
A: pendidikan prioritas juga, kalau kemarin-kemarin pemerintah bilang pendidikan nomor satu, saya buat event kacamata geratis banyak anak SD silinder 8 segala macam. Saya sering buat agenda sosial tapi memang tidak hobi mendapatkan banyak sorotan.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)