Sosok Aslikh Rina Ulyaddin, Istri Alamudin Dimyati Rois Anggora DPR RI yang Meninggal Kecelakaan

Istri Alamudin Dimyati Rois yakni Aslikh Rina Ulyaddin diketahui lahir pada 4 November 1994.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
Kolase Instagram @alamudin.dr // Instagram Aslikh Rina Ulyaddin
ISTRI GUS ALAM -- (kiri) Potret Aslikh Rina Ulyaddin, istri Alamudin Dimyati Rois bersama buah hari mereka // (kanan) Aslikh Rina Ulyaddin dan Alamudin Dimyati Roisda saat menikah pada 2020. 

Serta, Juara I Lomba Busana Mataram tingkat Propinsi DI Yogyakarta kategori umum.

Ia merupakan lulusan sarjana Psikologi Fishum UIN Sunan Kalijaga

Pada 2019 lalu, Rina maju dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Kini, Aslikh Rina Ulyaddin ditinggal untuk selama-lamanya bersama anaknya oleh sang suami,  Alamudin Dimyati Rois yang meninggal dunia setelah alami kecelakaan maut.

Aslikh Rina Kenang Sang Suami

Ditinggal sang suami pergi untuk selama-lamanya, Aslikh Rina Ulyaddin mengurai percakapan terakhirnya bersama Alamudin Dimyati Rois.

Melalui unggahan Instagramnya, Aslikh Rina Ulyaddin berduka atas kepergian sang suami.

Terlihat ia membagikan postingan menyentuh menuliskan obrolan ia dan almarhum saat menjalani ibadah di Tanah Suci, Mekkah.

Rina mengenang ucapan sang suami yang sering mengajarkan sebuah keikhlasan.

"Obrolan dalam foto ini ;
"Sayang, maaf karena aku jadi pendamping njenengan tidak akan pernah bisa sempurna. Bahkan jauh dari kata baik, kita sudah tentu tidak selevel karena Maqom njenengan sudah berada ditahap “ikhlas legowo ridho nerimo tanpa embel2” sedangkan aku masih ditahap "sabar sambil ngomel2". Aku meminta ridho njenengan karena aku melayani dengan penuh kekurangan” tulisnya pada Selasa (6/5/2025).

Meski pernikahannya baru menginjak 5 tahun, Rina bersyukur selalu diajarkan almarhum untuk saling memberi dan menerima satu sama lain.

"Level cinta pasangan Suami Istri itu adalah Mawaddah Waa Rahmah.. mungkin kalau mengacu soal kasmaran2 saja, bubar sudah sebuah pernikahan. Tapi njenengan selalu mengajarkan acuannya adalah saling memberi dan saling menerima kekurangan. 5Tahun ini kita melewati badai badai besar pernikahan dan ternyata badai itu bukan berlalu begitu saja justru datang lebih besar membawa kawanannya," katanya.

Rina berharap setelah kepergian sang suami, dirinya bisa kuat menjalani takdir hidupnya.

Ia berterima kasih kepada Gus Alam yang selalu sabar dan tidak pernah berkata kasar kepada istri dan anaknya.

"Semoga, aku selalu dikuatkan oleh “saling” yang selama ini sudah njenengan ajarkan. Semoga “sabarku yang sembari mengomel” itu segera naik kelas jadi “sabar yang nerimo”. Terimakasih karena njenengan selalu menghargai dan menghormati aku bahkan njenengan tidak pernah sekalipun menaikkan nada suara kepadaku selain urusan2 syariat. Terimakasih karena mau memakan masakanku yang sederhana, kadang asin kadang tyada rasa dan terimakasih sudah sebegitu baiknya terhadapku dan anak anak,

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved