Permintaan Sapi Kurban di Pangkalpinang Mulai Ramai, Harga Naik hingga Rp2 Juta per Ekor

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, pedagang hewan kurban di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ) mulai kebanjiran pesanan, terutama untuk jenis sapi.

Dahlan, salah satu pedagang hewan kurban di kawasan Paritlalang mengungkapkan, sebagian sapi yang tersedia di kandangnya sudah dipesan atau diberi uang muka (DP) oleh konsumen.  Tahun ini kurang lebih ada sebanyak 60 ekor sapi yang akan didatangkan dan siap untuk dijual.

“Sekarang jumlah sapi yang sudah ada di kandang ini total kurang lebih ada 40 dan yang sudah DP ini hampir mendekati 40 ekor, namun nanti dua minggu lagi akan datang sekitar 20 ekor sapi yang siap dijual untuk kurban” ungkap Dahlan, Rabu (7/5/2025).

Dia mengungkapkan, harga jual sapi kurban tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per ekor. Harga jual sapi bervariasi antara Rp20 juta hingga Rp40 juta, tergantung dari jenis dan bobot sapi.

“Untuk harga memang ada kenaikan karena terkait biaya pengiriman dan juga untuk biaya penggemukan atau perawatan. Dan untuk jenis sendiri kita ada Sapi Madura, Sapi Limosin dan Sapi Bali,” tutur Dahlan.

Meskipun harga naik, permintaan terhadap hewan kurban diprediksi tetap stabil seperti tahun lalu. 

“Kalau permintaan sendiri kalau dilihat di kita masih sama, biasa ramai jelang dua minggu sebelum lebaran Idul Adha banyak yang nanya. Untuk tahun sebelumnya kita terjual 50 lebih ekor mungkin untuk tahun ini juga bisa dikisaran itu atau lebih,” katanya.

Sementara itu terkait kasus PMK Dahlan menyebut, sapi-sapi yang ada di kandang ternak miliknya bebas dari PMK sehingga dipastikan aman untuk kurban.

“Ya sebelumnya memang ada PMK, cuma gak sangat parah dan sudah ditangani, jadi untuk semua di kita sehat-sehat,” terangnya.

Dahlan menuturkan, persiapan pengadaan sapi sudah dimulai jauh sebelum Lebaran Idulfitri yang didatangkan langsung dari lampung dan Madura.

“Saya jualan hewan kurban ini dari tahun 2010, dan sapi-sapi di kita ini memang sengaja kita datangkan dari peternak yang ada diluar, seperti Madura dan Lampung. Sapi yang ada sekrang ini sudah dikirim sejak sebelum lebaran Idulfitri kemarin dan nanti juga dua minggu lagi akan ada datang yang baru,” ucapnya. (Bangkapos.com/Sela Agustika)