Berita Viral

Identitas 6 Tersangka Sindikat Joki UTBK Unhas, Ada Mahasiswi dan Pegawai, Pasang Tarif Rp200 Juta

Identitas enam tersangka itu adalah berinisial CAI (19), MYI (28), I (32), MS (29), AL (40) dan ZR (36) mereka mulai dari mahasiswi hingga pegawai

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: fitriadi
Tribun Timur/Muslimin
SINDIKAT JOKI UTBK - Identitas enam tersangka sindikat joki UTBK di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Identitas enam tersangka itu adalah berinisial CAI (19), MYI (28), I (32), MS (29), AL (40) dan ZR (36) mereka mulai dari mahasiswi hingga pegawai 

BANGKAPOS.COM-- Inilah identitas enam tersangka sindikat joki UTBK di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Keenam tersangka memiliki peran masing-masing.

Hal itu sebagaimana yang diungkapkan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana

"Tersangka bekerja terorganisir dan profesional. Setiap orang memiliki peran yang spesifik," kata Kombes Arya didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana dan Kanit Tipidter AKP Jerryadi, dikutip dari Tribun Timur, Kamis (8/5/2025).

Identitas enam tersangka itu antara lain berinisial CAI (19), MYI (28), I (32), MS (29), AL (40) dan ZR (36).

Tersangka CAI, diketahui masih berstatus mahasiswi aktif di Unhas.

Ia berperan sebagai joki menggantikan peserta UTBK yang mendaftar di Fakultas Kedokteran.

Selain itu, CAI juga mengerjakan soal ujian yang dikirimkan melalui sistem remote access yang telah dipasang sebelumnya pada komputer ujian.

"CAI tidak hanya menjadi joki, tetapi juga yang menyelesaikan soal-soal yang dikirimkan oleh AL melalui koneksi jarak jauh," ungkap Arya.

Untuk tersangka AL, menurut Arya, merupakan otak di balik sindikat joki ini. 

Ia merekrut CAI sebagai joki, sekaligus mengoordinasikan alur pengiriman soal dan jawaban.

AL juga membujuk tersangka MYI, seorang pegawai Unhas, untuk membuat dan memasang aplikasi remote di komputer peserta ujian.

"AL menyuruh I dan MYI untuk mengembangkan serta memasang aplikasi pengendali jarak jauh di perangkat ujian," terang Arya.

Setelah aplikasi berhasil dipasang, I bertindak sebagai penghubung antara AM dan MS agar sistem berjalan sesuai rencana.

MS yang mengoperasikan aplikasi remote, menerima soal dari komputer ujian, lalu mengirimkan soal tersebut ke AL untuk diteruskan ke CAI.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved