Eks Kabais Soleman Sorot Sistem TNI Usai Laksda Kresno Dimutasi ke AD: Tidak Baik-baik Saja
Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Laksamana Muda (purn) Soleman B Ponto menyorot mutasi Laksda TNI Kresno Buntoro.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
Pertama, soal mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo yang sempat dipindahkan ke posisi Staf Ahli Panglima TNI namun kemudian dibatalkan.
Kedua, mutasi Laksda Kresno Buntoro yang dipindah dari TNI AL ke matra darat.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai ketelitian dan validitas sistem administrasi di tubuh Mabes TNI.
Sosok Soleman B Ponto
Mengutip dari Tribun Timur, nama lengkapnya Laksamana Muda TNI (Purn.) Soleman B. Ponto, S.T., M.H.
Soleman B Ponto lahir di Tahuna, Sulawesi Utara, 6 November 1955.
Soleman B Ponto merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI AL yang saat berdinas militer menjabat Kepala Badan Intelijen Strategis.
Alumni Akademi Angkatan Laut tahun 1978 berasal dari kecabangan Korps Pelaut dan mahir dalam bidang Intelijen.
Kariernya di TNI Angkatan Laut diawali sebagai Pelaut.
Ia melewati sejumlah pos hingga akhirnya terjun ke dunia intelijen TNI pada Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI sejak tahun 1996.
Ia pensiun dengan jabatan terakhirnya sebagai Kepala BAIS pada 2014.
Soleman B Ponto pernah membela Prabowo yang menerima gelar kehormatan pangkat Jenderal TNI dari Presiden Jokowi, waktu itu.
Prabowo secara resmi diberi anugerah pangkat Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi, Rabu (28/2/2024).
Dengan penghargaan tersebut secara resmi menjadikan Prabowo sebagai purnawirawan Jenderal TNI bintang empat.
Prabowo sebelumnya telah menerima penghargaan atau tanda jasa Bintang Yuda Dharma Utama atas jasa-jasanya di bidang pertahanan yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kemajuan TNI dan kemajuan negara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.