Kisah Siska Amalia Pergi Beli Makan dengan Kekasih, 4 Anaknya Terjebak Kebakaran Berujung Maut

Kepanikan menyergap, langkahnya lunglai, dan teriakannya tak mampu menembus si jago merah yang telah lebih dulu menelan ruang demi ruang tempat anak-anaknya bermain, tertawa, dan tidur.

"Dua mobil Damkar diterjunkan," kata Kasi Kerjasama dan Publikasi Damkar Kendari, Martoyo Awaludin.

Saat api berhasil dipadamkan, ditemukan dua jasad mungil yang sudah tak bernyawa ANP dan AZP.

Sedangkan N dan S sempat dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

Namun, takdir berkata lain.

N meninggal dunia di RS Hermina Kendari pada pukul 16.30 Wita.

"Iya benar, meninggal dunia," ujar Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto.

Namun ketika ia kembali sekitar pukul 14.00 Wita, yang ia dapati hanyalah kobaran api yang membubung tinggi dari rumahnya.

Kepanikan menyergap, langkahnya lunglai, dan teriakannya tak mampu menembus si jago merah yang telah lebih dulu menelan ruang demi ruang tempat anak-anaknya bermain, tertawa, dan tidur.

"Dua mobil Damkar diterjunkan," kata Kasi Kerjasama dan Publikasi Damkar Kendari, Martoyo Awaludin.

 Saat api berhasil dipadamkan, ditemukan dua jasad mungil yang sudah tak bernyawa, ANP dan AZP.

Sedangkan N dan S sempat dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

Namun, takdir berkata lain.

N meninggal dunia di RS Hermina Kendari pada pukul 16.30 Wita.

"Iya benar, meninggal dunia," ujar Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto.

(Bangkapos.com/TribunJatim.com/TribunnewsBogor.com)