Jauh Sebelum Gajah Tertabrak Truk Viral, Dulu Pernah Ada yang Balas Dendam Pada Kereta Api Penabrak
Jauh Sebelum Gajah Tertabrak Truk Viral, Dulu Pernah Ada yang Balas Dendam Pada Kereta Api Penabrak
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Dikutip dari World Of Buzz, tidak ada penumpang yang terluka dalam kejadian tersebut, tetapi dua pekerja dilaporkan meninggal karena luka-luka.
Dampak serangan gajah jantan tersebut menyebabkan kereta tergelincir.
Para penumpang harus berjalan kaki ke Stasiun Kereta Api Teluk Anson (sekarang Teluk Intan), yang berjarak 4,8 km.
Kereta tersebut melaju dari Tapah Road menuju Teluk Anson dan diawaki oleh seorang warga Inggris dengan kecepatan 30 hingga 40 km/jam.
Saat itu, kecepatan tersebut dianggap tinggi untuk teknologi tersebut.
Beberapa penumpang baru saja kembali dari memeriksa lokasi pertambangan di Perak ketika serangan terjadi.
Untuk memperingati peristiwa luar biasa ini, administrasi perkeretaapian Inggris membangun sebuah tugu peringatan di dekat lokasi kejadian, demikian laporan Utusan TV.
Ratusan tahun telah berlalu, dan tugu peringatan itu hampir rusak.
Jalur kereta api dari Jalan Tapah ke Teluk Intan dihentikan pada akhir tahun 1980-an karena kerugian operasional, yang menyebabkan area itu ditumbuhi semak belukar.
Upaya telah dilakukan pada tahun 2019 untuk membersihkan semak-semak agar tugu peringatan dapat terlihat dan memungkinkan akses bagi pengunjung.
Tetapi sayangnya, alam sekali lagi telah merebut kembali area tersebut, yang sekarang ditinggalkan, seperti dilansir Astro Awani.
"Di sini dimakamkan seekor gajah liar yang, demi membela kawanannya, menyerang dan menggagalkan sebuah kereta api pada tanggal 17 September 1894," tulis tugu tersebut.
Viral di Media Sosial
Kejadian anak gajah tertabrak truk di Perak, Malaysia pada hari Minggu kemarin menjadi viral, lantaran mengundang simpati luas.
Jalan Raya Timur-Barat, lokasi anak gajah tewas tertabrak truk, telah menjadi saksi beberapa pertemuan antara manusia dan gajah karena hewan-hewan tersebut harus berjuang melawan habitat yang semakin menipis.
Heboh Bocah Terjepit Eskalator di Mal Palembang |
![]() |
---|
Profil Eko Patrio Anggota DPR Pelawak, Viral Joget Sound Horeg Dianggap Nantang, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Dukun di Percut Sei Tuan Diduga Bunuh Pasien dan Coba Perkosa Anaknya, Jasad Dibuang di Paluh Merbau |
![]() |
---|
Preman di Langkat Ditangkap Usai Ancam Bunuh Satu Keluarga, Korban Sempat Menginap di Polres |
![]() |
---|
Ramai Seruan Bubarkan DPR, Salman Alfarisi: Siap Jika Konstitusional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.