Viral Meteor Melintas di Langit Cirebon, Segini Harga Batu Meteor Jika Dijual, Bisa Capai Miliaran
Viral meteor di Cirebon! Fenomena langit ini mengingatkan pada batu meteor Tapanuli yang pernah terjual Rp26 miliar ke kolektor Amerika
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM--Langit Cirebon, Jawa Barat, mendadak menjadi pusat perhatian publik pada Minggu (5/10/2025) malam.
Sebuah benda bercahaya misterius terlihat melintas cepat di udara, menimbulkan kilatan cahaya terang yang disaksikan warga di berbagai wilayah sekitar.
Tak butuh waktu lama, video fenomena itu viral di media sosial dan ramai dibicarakan, memunculkan dugaan bahwa benda bercahaya tersebut adalah meteor yang memasuki atmosfer bumi.
Dalam sejumlah rekaman amatir yang diunggah warganet ke platform X (Twitter) dan Instagram, tampak bola api berwarna oranye kekuningan meluncur cepat dari arah timur laut menuju barat daya, meninggalkan jejak cahaya yang terang.
Beberapa warga bahkan mengaku mendengar suara dentuman keras tak lama setelah cahaya itu melintas.
“Awalnya saya kira petir, tapi setelah saya lihat ke langit, seperti bola api jatuh. Kilatannya terang sekali,” kata Rahmat (31), warga Kecamatan Kedawung, Cirebon, yang sempat merekam momen tersebut.
Fenomena ini menjadi viral hanya dalam hitungan jam.
Tagar #MeteorCirebon bahkan sempat menempati jajaran trending di media sosial dengan ribuan unggahan dan spekulasi yang beredar, mulai dari dugaan benda antariksa, roket, hingga serpihan satelit.
Fenomena Meteor, Bukan Hal Baru
Ahli astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (BRIN), Dr. Riza Syahputra, menjelaskan bahwa fenomena seperti yang terjadi di Cirebon merupakan kejadian alami yang umum terjadi, meski tidak selalu teramati dengan jelas oleh masyarakat.
“Jika benda luar angkasa berukuran kecil memasuki atmosfer bumi, gesekan dengan udara akan menimbulkan panas tinggi hingga membentuk bola api atau kilatan terang. Itulah yang kita sebut meteor,” kata Riza saat dihubungi, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, suara dentuman yang terdengar oleh warga kemungkinan besar berasal dari gelombang kejut (sonic boom) akibat kecepatan tinggi benda tersebut yang menembus lapisan udara.
Namun, hingga kini pihak BRIN masih mempelajari apakah ada fragmen meteor yang jatuh ke permukaan bumi atau tidak.
“Kami sedang berkoordinasi dengan tim lapangan untuk memastikan lokasi jatuhnya. Jika ada material sisa, tentu akan kami analisis lebih lanjut,” tambahnya.

Batu Meteor Bernilai Fantastis
Rekam Jejak Halim Kalla, Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi Proyek PLTU 1 Kalbar |
![]() |
---|
Profil Ole Romeny, Mauro Zijlstra dan Ramadhan Sananta 3 Striker Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Mahfud MD Puji Menkeu Purbaya: Dia Tidak Membebani Rakyat Dengan Pungutan Pajak Baru |
![]() |
---|
Respons Polisi Soal Postingan Baru Bjorka yang Disebut Masih Bebas: Siapapun Bisa Jadi Siapa Saja |
![]() |
---|
2 Tuntutan Baru Subhan Palal untuk Gibran: Minta Maaf ke Masyarakat dan Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.