Usai Ditawari Tinggal di Malaysia, Yai Mim Kini Ditawari Pindah ke Dubai, Dijanjikan Keamanan

"Pesan ini buat Ya Imim, saya dengar anda mau pindah ke Australia atau Malaysia, datang ke Dubai," kata pria tersebut...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Kolase TikTok | Tangkapan layar YouTube Denny Sumargo | Dok. Sekretariat Presiden
YAI MIM VS SAHARA -- (kiri) Pria tawari Yai Mim tinggal di Dubai / (tengah) Yai Mim / (kanan) PM Malaysia Datuk Anwar Ibrahim | Usai ngaku ditawari tinggal di Malaysia, kini seorang pria menawari Imam Muslimin atau Yai Mim untuk pindah ke Dubai. Tawaran untuk pindah negara ini muncul usai Yai Mim terlibat perseteruan dengan Sahara, istri pemilik rental mobil. 

BANGKAPOS.COM -- Usai ngaku ditawari tinggal di Malaysia, kini seorang pria menawari Imam Muslimin atau Yai Mim untuk pindah ke Dubai.

Tawaran untuk pindah negara ini muncul usai Yai Mim terlibat perseteruan dengan Sahara, istri pemilik rental mobil.

Akibat konflik tersebut, Yai Mim sampai diusir dari tempat tinggalnya oleh warga bahkan RT setempat.

Baca juga: Sosok Chusnul Chaidaroh Istri Pertama Yai Mim, Pemilik Pesantren Anshofa, Kini Terseret Kasus Sahara

Kini tawaran untuk pindah negara banyak didapat oleh Yai Mim.

Seseorang dengan akun TikTok @hamzehrealestate menawari Yai Mim untuk tinggal di Dubai.

Dalam video yang beredar, pria dalam video tersebut mengajak Yai Mim untuk mempertimbangkan tinggal di Dubai

"Pesan ini buat Ya Imim, saya dengar anda mau pindah ke Australia atau Malaysia, datang ke Dubai," kata pria tersebut.

Orang tersebut pun memberikan jaminan bahwa Yai Mim tidak akan mendapatkan hal serupa seperti perlakuan Sahara padanya.

Baca juga: Kronologi Ammar Zoni Ketahuan Edarkan Narkoba Jenis Sabu dan Ganja di Rutan, Batal Bebas

"Foto mobilnya terus submit laporannya. Setelah laporan dikirim, polisi bakal kasih denda dan derek mobil yang menghalangi pintu darurat, properti pribadi atau jalan raya," kata Yai Mim

Lebih lanjut, ia mengatakan warga di sana tidak boleh main sembarang merekam atau memotret orang lain tanpa izin. 

Apalagi, foto yang diambil tanpa izin diunggah di internet. 

Pasalnya, pemerintah Dubai memberlakukan aturan ketat demi menjaga privasi dan keamanan publik. 

"Kalau anda nekat, bisa kena masalah besar, didenda atau masuk penjara," lanjutnya. 

Sistem hukum di Dubai sangat jelas dan ketat. 

Jika anda terlibat masalah dengan tetangga, rekan bisnis atau siapa pun, semua bisa diselesaikan lewat jalur resmi pemerintah tanpa harus mengundang perhatian publik secara luas. 

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved