Berita Viral

Sosok Rustiawan, Tewas dalam Tragedi Ledakan Amunisi di Garut, Warga Sipil yang Dipercayai Bantu TNI

Ternyata, Rustiawan memang dipercaya untuk membantu TNI dalam setiap proses pemusnahan.

Trribun Jabar/Shidqi
WARGA SIPIL TEWAS - Rustiawan adalah satu di antara warga sipil yang menjadi korban tewas saat pemusnahan bom kadaluwarsa tersebut. 

Doni mengatakan, sejumlah warga memang dipercaya untuk membantu TNI dalam setiap proses pemusnahan.

Bukan Memulung Serpihan Amunisi

Lebih lanjut, Doni menegaskan kabar yang beredar soal korban tewas akibat memulung sisa ledakan adalah informasi yang keliru.

Ia mengatakan, selama ini warga memang dipercaya oleh TNI untuk membantu proses pemusnahan tersebut.

"Kami dari pemerintahan desa tidak menerima warga kami dianggap memulung, tidak mungkin memulung karena lokasi tersebut dijaga ketat. Apalagi saat kejadian kan anggota TNI juga jadi korban," ungkap dia.

Doni menjelaskan bahwa saat ini pihak keluarga masih menunggu proses identifikasi yang dilakukan di RSUD Pameungpeuk. Rencananya sembilan korban sipil akan disemayamkan hari ini di rumah duka.

"Kami turut berduka cita atas kejadian ini, semoga amal ibadah pada korban diterima di sisi Allah," ungkapnya.

Berikut nama korban tewas ledakan bom di Garut Selatan.

Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.
Mayor Cpl Anda Rohanda
Kopda Eri Triambodo
Pratu Aprio Seriawan
Agus Bin Kasmin
Ipan Bin Obur
Anwar Bin Inon
Iyus Ibing Bin Inon
Iyus Rizal Bin Saepuloh
Toto
Dadang
Rustiawan
Endang
Kronologi kejadian

SUMUR AMUNISI - Foto diduga sumur tempat pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025). Pemusnahan bom tak layak pakai di lokasi tersebut menewaskan 13 orang.
SUMUR AMUNISI - Foto diduga sumur tempat pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025). Pemusnahan bom tak layak pakai di lokasi tersebut menewaskan 13 orang. (Istimewa)
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan kronologis kejadian yang menewaskan 13 orang.

Ke-13 orang tewas itu terdiri dari empat anggota TNI dan 9 orang warga sipil.

Mereka tewas terkena ledakan amunisi dalam kegiatan pemusnahan bom atau pemusnahan amunisi tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025).

Menurut Brigjen Wahyu, tim penyusun amunisi dari TNI sudah melaksanakan pengecekan personel dan lokasi hingga dinyatakan aman untuk dilakukan pemusnahan.

"Tim penyusun amunisi ini menyiapkan dua lubang sumur, lalu tim pengamanan masuk dan dinyatakan aman hingga dilakukan peledakan di dua sumur tadi," katanya

Kemudian, tim juga menyiapkan satu lubang di luar dua sumur tadi untuk menghancurkan sisa detonator yang ada.

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved