Perum Bulog Cabang Bangka Serap 1.163 Ton Gabah, Total CBP Capai 2.023 Ton 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Perum Bulog Cabang Bangka mencatat serapan gabah kering panen (GKP) dari petani di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga 14 April 2025 telah mencapai 1.163 ton, setara dengan 621 ton beras cadangan beras pemerintah (CBP).

Capaian tersebut baru merepresentasikan sekitar 35 persen dari total target serapan sebesar 3.728 ton yang ditugaskan kepada Bulog Bangka.

Pimpinan Cabang Bulog Bangka, Akhmad Fahmi Yasin mengatakan angka serapan ini masih berpotensi berubah seiring adanya evaluasi target oleh kantor wilayah (Kanwil) agar lebih menyesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.

"Secara prosentase serapan kita baru 35 persen, tetapi bisa berubah karena target sedang dikoreksi Kanwil agar sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing. Jadi total stok keseluruhan dengan serapan gabah dan stok CBP ada 2.023 ton," ujar Fahmi, Kamis (15/5/2025).

Fahmi mengungkapkan hingga saat ini serapan gabah oleh Bulog Bangka masih terkonsentrasi di wilayah Bangka Selatan. Hal ini dikarenakan hanya ada satu penggilingan padi yang memenuhi standar sebagai mitra Bulog.

"Penggilingan yang bisa mengolah GKP menjadi beras hanya ada di Bangka Selatan, tepatnya di Desa Rias. Daerah lain belum memiliki penggilingan yang memenuhi kualifikasi," jelas Fahmi.

Untuk harga pembelian gabah, Bulog tetap mengacu pada Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram.

Fahmi menambahkan bahwa keberhasilan capaian serapan ini tak lepas dari sinergi antara Bulog dan berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta instansi terkait lainnya.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)