Awal Mula Hercules Sampai Dikenal sebagai Preman Jakarta, Tiap Malam Tidur dengan Golok di Tangan

Inilah kisah awal mula Hercules sampai sempat dikenal sebagai preman Jakarta hingga harus tidur dengan golok di tangan setiap malam.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Kristanto Purnomo
Hercules atau Rozario Marshal. 

BANGKAPOS.COM - Inilah kisah awal mula Hercules sampai sempat dikenal sebagai preman Jakarta hingga harus tidur dengan golok di tangan setiap malam.

Seperti diketahui, nama Hercules jadi sorotan beberapa waktu terakhir setelah berseteru dengan sejumlah purnawirwan TNI.

Pertama, ia menyinyiri Sutiyoso, purnawirawan Jenderal TNI yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta.

Hercules belakangan telah meminta maaf.

Kedua, ia juga berseteru dan menantang Gatot Nurmantyo, eks Panglima TNI dan purnawirawan Mayjen TNI Yayat Sudrajat.

Kini Hercules juga telah meminta maaf setelah ditegur oleh purnawirawan Jenderal TNI Dudung Abdurrahman.

Baca juga: Hercules Minta Maaf ke Purnawirawan TNI Gatot Nurmantyo dan Yayat Usai Tak Bisa Bantah Perintah

Sebelumnya, pangkal masalah Hercules dengan sejumlah purnawirawan TNI ini adalah pernyataan Sutiyoso soal keberadaan Ormas dalam konteks menyetujui RUU Ormas.

Sutiyoso menyoroti adanya ormas yang menggunakan baret merah yang selama ini selalu diidentikkan dengan Kopassus.

Hercules kemudian berseteru dengan Gatot Nurmantyo yang membalas Sutiyoso.

Gatot Nurmantyo dan Yayat Sudrajat yang membela Sutiyoso kemudian membalas keras pernyataan Hercules karena dianggap telah menghina.

Terlepas dari itu, siapa Hercules lebih jauh dan apa penyebabnya ia menggunakan tangan palsu hingga akhirnya dikenal sebagai preman jakarta. ?

Hercules yang kini menjadi Ketua Umum GRIB Jaya punya kisah bagaimana ia memakai tangan palsu karena diamputasi dan kabur dari RS ke Tanah Abang lalu menjadi preman di sana.

Perjalanan hidup Hercules dari malang melintang di dunia preman hingga menjadi pebisnis sangat panjang.

Adapun sebelum hidup di Jakarta, Hercules tinggal di Timor Timur.

Di sana, ia banyak bekerja sebagai tenaga bantuan untuk operasi militer TNI.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved