Segini Gaji Dedi Mulyadi dari YouTube dan Gubernur Jawa Barat, Punya Harta Capai Rp 19,6 Miliar
Sementara, bayaran mingguan Dedi Mulyadi dari YouTube berkisar di angka Rp 150 juta - Rp 2,3 miliar. Lalu, pendapatan bulanannya lebih fantastis lagi
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Berapa gaji Dedi Mulyadi sebagai konten kreator dan juga Gubernur Jawa Barat.
Diketahui, Dedi Mulyadi kerap membuat konten dan mengunggahnya ke kanal YouTube.
Aktivitas tersebut kerap ia lakukan hingga Dedi Mulyadi mendapatkan banyak pundi-pundi rupiah dari platform media sosial daring (online) berbagi video tersebut.
Lantas berapa gaji Dedi Mulyadi dari YouTube?
Dedi pertama kali membuat kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada 17 November 2017.
Hingga Kamis (22/5/2025), jumlah subscribers kanal YouTube Dedi mencapai 7,44 juta.
Sementara, jumlah penayangannya menyentuh angka 2,1 miliar.
Berdasarkan data Social Blade, kanal YouTube milik Dedi termasuk memiliki pendapatan yang fantastis.
Untuk pendapatan rata-rata dalam sehari, Dedi bisa mendapatkan uang dari YouTube sekitar Rp 21 juta - Rp 342 juta (dengan kurs dolar Rp 16.318).
Sementara, bayaran mingguan Dedi Mulyadi dari YouTube berkisar di angka Rp 150 juta - Rp 2,3 miliar.
Lalu, pendapatan bulanannya lebih fantastis lagi, yakni mencapai Rp652 juta-Rp10,3 miliar.
Gaji Dedi Mulyadi jadi Gubernur Jawa Barat
Kini Dedi Mulyadi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Sebagai seorang kepala daerah, Dedi Mulyadi menerima gaji dan tunjangan setiap bulannya.
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) tentang Perubahan atas PP Nomor 9 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dan Bekas Kepala Daerah/Bekas Wakil Kepala Daerah serta Janda/Dudanya sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PP Nomor 16 Tahun 1993, Dedi sebagai Kepala Daerah Provinsi, menerima gaji Rp3 juta sebulan.
Sementara, untuk tunjangan pejabat daerah, Dedi menerima sebesar Rp5,4 juta.
Besaran tunjangan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 68 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Keppres Nomor 168 Tahun 2000 tentang Tunjangan Jabatan bagi Pejabat Negara Tertentu.
Selain gaji dan tunjangan, kepala daerah juga mendapatkan fasilitas dinas dan biaya operasional untuk menunjang kinerjanya.
Berdasarkan PP Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, mereka mendapatkan masing-masing rumah jabatan beserta perlengkapannya dan biaya pemeliharaan, juga sebuah kendaraan dinas.
Sementara itu, biaya operasional masing-masing kepala daerah berbeda, menyesuaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Harta Kekayaan Dedi Mulyadi
Dikutip dari lamar resmi e-lhkpn KPK RI, Dedi Mulyadi memiliki harta kekayaan mencapai Rp 19,6 miliar.
Ia terakhir melaporkan hartanya pada 28 Maret 2025 sejak awal menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Dalam laporannya, mantan suami Anne Ratna Mustika ini memiliki aset 173 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah lokasi di Kota Purwakarta dan Subang, Jawa Barat.
Total aset ratusan bidang tanah dan bangunan yang dimiliki Dedi Mulyadi mencapai Rp 11.957.926.000.
Selain itu ada alat transportasi dan mesin yang harganya menyentuh Rp 8.224.000.000.
Kemudian, harta bergerak lainnya Rp 1.522.000.000 dan kas dan setara kas Rp 1.219.279.771.
Memiliki harta kekayaan yang fantastis, Dedi Mulyadi juga ternyata memiliki utang sebesar Rp 3.295.750.000.
Dengan begitu, total harta kekayaan Dedi Mulyadi adalah Rp 19.627.455.771.
Dengan harta kekayaan yang fantastis dan pendapatan yang tinggi, tak heran jika Dedi Mulyadi kerap bagi-bagi uang.
Terbaru, Gubernur Jawa Barat ini membuat kebijakan dengan mengirim anak nakal ke barak militer TNI.
Usai keluar dari barak milir, Dedi Mulyadi membagikan uang sebesar Rp 25 juta kepada mereka.
Uang tersebut disebutnya sebagai bonus bagi siswa yang telah selesai melaksanakan pendidikan militer.
Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi dalam pidato saat memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Gasibu, Bandung, pada Selasa (20/5/2025).
“Saya ngasih bonus untuk petugas upacara dari Dodik ini, Rp25 juta untuk dibawa pulang ke rumahnya masing-masing."
"Dapat uang saku, makannya enak, tidurnya nyenyak, berubah mental, bajunya bagus, pulang dapat bonus, gratis lagi. Dan tentunya buat petugas yang lain juga kita siapkan Rp25 juta,” kata Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut, ia pun membeberkan asal usul uang yang diberikan.
“Nanti ditanya lagi, itu duit dari mana? Ladang konten. Saya selalu ditanya, Pak Dedi duitnya dari mana konten? Habis itu dimasalahin lagi, gubernur konten, lebih baik jadi gubernur konten, punya duit diberikan pada rakyat daripada gubernur melor,” lanjutnya.
Dedi pun tidak menyoalkan pihak yang nyinyir atas kinerjanya selama ini,
“Ini baru 3 bulan, 100 hari itu tanggal 30 Mei, 100 hari kepemimpinan saya. Belum 100 hari, sudah banyak orang yang kepanasan, apalagi 5 tahun,” katanya.
(Bangkapos.com/TribunJabar.id/TribunSumsel.com)
Dedi Mulyadi Sudah Larang Acara Makan Gratis di Pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina |
![]() |
---|
Acara Pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina Memakan Korban, Dedi Mulyadi Salahkan Anak |
![]() |
---|
Maula Akbar Pakai Aset Negara untuk Pesta Nikah, Dedi Mulyadi Minta Ganti Biaya Operasional: Harus |
![]() |
---|
Siapa Lilie Putri, Sosoknya Viral Bandingkan Gaji FB Pro dan TNI, Kini Menyesal: Saya Mohon Maaf |
![]() |
---|
Gaji Guru Zuhdi yang Diminta Ganti Rugi Rp 25 Juta Ternyata Dibayar 4 Bulan Sekali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.