Jelang Hari Lahir Pancasila, Srikandi PLN Wujudkan Kepedulian Sosial Melalui Program LUTD

Bantuan kali ini diberikan kepada Reta, seorang ibu tunggal dengan tujuh anak yang hidup dalam keterbatasan

|
Dok PLN Babel
Srikandi langit UP3 Belitung berikan bantuan jumat berkah berupa LUTD kepada salah saru warga di Desa Dukong, Kabupaten Belitung 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG – Komitmen PT PLN (Persero) untuk menghadirkan akses listrik yang layak bagi seluruh masyarakat kembali diwujudkan melalui program sosial Light Up The Dream (LUTD).

Dalam kegiatan bertajuk Jumat Berkah, para Srikandi PLN UP3 Belitung memberikan bantuan sambungan listrik gratis kepada warga prasejahtera di Desa Dukong, Kabupaten Belitung.

Bantuan kali ini diberikan kepada Reta, seorang ibu tunggal dengan tujuh anak yang hidup dalam keterbatasan. Bekerja sebagai tenaga honorer di sebuah perusahaan di Belitung. Untuk menhadirkan listrik di rumahnya, Reta mengandalkan sambungan listrik dari tetangganya.

Melalui program LUTD, PLN UP3 Belitung memberikan bantuan berupa sambungan listrik resmi gratis, token listrik awal, serta paket sembako. 

Bantuan ini tidak hanya memberikan akses energi yang aman dan layak, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian sosial PLN terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Ilustrasi : GM PLN Babel, Dini Sulistyawati melakukan penyalaan perdana kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan LUTD dari PLN Babel
Ilustrasi : GM PLN Babel, Dini Sulistyawati melakukan penyalaan perdana kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan LUTD dari PLN Babel (Dok PLN Babel)

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Dini Sulistyawati yang juga merupakan Srikandi Champion PLN Babel, mengapresiasi kontribusi nyata para Srikandi di lapangan.

“Program ini mencerminkan semangat Srikandi PLN sebagai motor penggerak perubahan. Melalui aksi nyata seperti LUTD, kami ingin menunjukkan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada pelayanan kelistrikan, tetapi juga hadir secara humanis di tengah masyarakat,” jelas Dini.

Manager PLN UP3 Belitung, Hariani menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PLN terhadap masyarakat yang belum mendapatkan layanan listrik yang memadai.

“Kami ingin memastikan bahwa listrik sebagai kebutuhan dasar dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Program LUTD adalah bentuk konkret bagaimana PLN hadir dan peduli terhadap kehidupan masyarakat,” ujar Hariani.

Bagi Reta, bantuan ini menjadi awal dari kehidupan yang lebih baik. Kini, ia dan ketujuh anaknya dapat menikmati listrik dengan aman dan nyaman.

“Saya sangat bersyukur. Selama ini kami hanya bisa menumpang listrik dari tempat seadanya. Sekarang anak-anak bisa belajar dengan tenang dan saya merasa lebih lega,” ungkap Reta haru.

Program LUTD merupakan program yang diinisiasi dari sumbangan pegawai PLN yang ingin berbagi untuk mengantarkan terang di rumah warga yang sangat membuthkan.

Jumat Berkah menjadi salah satu wujud nyata PLN sebagai agen pembangunan sosial, dengan membawa energi tidak hanya untuk menerangi, tetapi juga untuk memberdayakan. (*/E8)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved