Berita Pangkalpinang

Kakanwil Kemenag Babel Ajak Semua Pihak Ambil Hikmah atas Penutupan Visa Haji Furoda oleh Arab Saudi

keputusan ini bisa menjadi momen penting untuk memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan ibadah haji dilakukan secara terstruktur dan sesuai ..

Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy
Kanwil Kemenag Provinsi Bangka Belitung, Masmuni Mahatma 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Masmuni Mahatma, mengajak seluruh pihak untuk mengambil hikmah dari keputusan Pemerintah Arab Saudi yang secara resmi menghentikan penerbitan visa mujamalah atau visa Haji Furoda untuk musim haji 1446 H/2025 M.

“Mungkin Arab Saudi berpikir ini agar lebih tertib,” ujar Masmuni saat dihubungi Bangkapos.com, Sabtu (31/5/2025).

Menurutnya, keputusan ini bisa menjadi momen penting untuk memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan ibadah haji dilakukan secara terstruktur dan sesuai regulasi negara, khususnya melalui kementerian yang berwenang.

"Biar kemudian semua melewati proses yang secara regulasi, itu betul-betul berada di dalam bingkai Negara. Tidak bingkai nya satu travel, dua travel. Jadi benar-benar ini hikmahnya banyak sekali," ternyata.

Baca juga: Visa Haji Furoda Ditutup, Jemaah Gagal Berangkat, Travel di Babel Siap Kembalikan Dana Secara Penuh

Meski begitu dirinya juga menghormati keputusan para travel Haji yang memastikan akan memulangkan biaya Haji Furoda bagi para jemaah yang telah mendaftar.

"Saya belum tahu jumlah travel yang ada di Bangka Belitung, tapi kalau mereka mau mengembalikan dana, tentu kita hormati. Karena ini kan trevel bukan tanggung jawab Kementerian Agama," tuturnya.

Dikatakan Masmuni, meski pelaksanaan Haji Furoda tidak menyalahi aturan, tetapi ketika kuota Haji semakin banyak ada kemungkinan Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan yang lebih ketat.

"Sehingga saya kira Pemerintah Arab Saudi mengambil kebijakan ini juga telah melewati proses yang begitu cermat, lebih teliti. Ini harus sama-sama kita hormati dulu, sampai nanti Negara mengeluarkan kebijakan baru, sehingga sama-sama bisa lebih nyaman," terangnya. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved